Jakarta (Beritaintermezo.com) - Deviden Kabupaten Kampar pada tahun buku 2016 di PT Bumi Siak Pusakonaik 28 persen dibandingkan tahun 2015. Kondisi ini dapat meningkatkan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar yang bersumber dari saham di PT Bumi Siak Pusako. Demikian disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bumi Siak Pusako. RUPS dilaksanakan di Hotel Double Tree Hilton Jakarta pada Selasa (16/5). Pada tahun 2015, dividen Kampar pada tahun 2015 hanya sebesar Rp2,238 Miliar lebih, pada tahun 2016 Kampar memperoleh Rp2,884 Miliar. “Kita patut mengapresiasi kinerja PT BSP, Kampar sebagai pemegang saham mendapatkan peningkatan dividen,’’ucap Pj Bupati. Disebutkannya, peningkatan dividen tersebut merupakan salah satu hasil yang diperoleh setelah PT BSP melakukan langkah-langkah efisiensi sehingga walaupun harga minyak sekarang kurang menggembirakan. Sebelumnya target yang ditetapkan oleh bagian perekonomian Setda Kampar untuk tahun 2016 dari PT BSP hanya sekitar Rp 600.000.000. “Alhamdulillah realisasi sebesar Rp2,884 Miliar lebih atau naik sebesar 400 persen dari jumlah yang ditargetkan,’’ucapnya. Ditambahkannya, RUPS tersebut dilaksanakan seiring dengan telah selesainya audit atas laporan keuangan PT BSP Tahun Buku 2016 oleh akuntan publik. Untuk itulah, seluruh pemegang saham menghadiri RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPS LB). Rapat pembahasan digelar secara tertutup. Pada kesempatan tersebut, seluruh pihak yang hadir secara serius membahas berbagai kebijakan yang akan diambil untuk kemajuan PT BSP ke depan. “Sebagai salah satu daerah pemegang saham, maka Pemkab Kampar menghadiri kegiatan ini,’’ungkap Pj Bupati Kampar melalui Kabag Protokol dan Kehumasan Ardi Mardiansyah SSTP MSi didampingi Kasubbag Kehumasan Safaruddin MSi.(hms/jin)
