Dairi (Beritaintermezo.com) - Tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Kabupaten Dairi masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dairi Aryanto Tinambunan, ketika dihubngi wartawan via handpon Rabu (2/3/22).
Ia mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Dairi sekarang ini diangka 544 orang, dan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Sidikalang sebayak 244 orang," Sebut Aryanto.
Upaya yang dilakukan untuk menekan dan memutus penyebaran covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Pemkab Dairi bersama Forkopimda akan mengebut pelaksanaan vaksinasi di 5 kecamatan terbanyak terkonfirmasi covid-19, antara lain Kecamatan Sidikalang Sumbul, Sitinjo, Silima Pungga-pungga dan Parbuluan.
"Dalam dua minggu ini vaksinasi harus selesai 100 persen di kecamatan yang terbanyak kasus covid-19," terangnya.
Warga lansia dan orang dengan komorbid (penyakit penyerta) serta balita diimbau jangan banyak beraktivitas keluar rumah seperti ke tempat wisata, pusat keramaian dan lain-lain
Ar. Tinambunan, berharap dan mengajak masyarakat supaya tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) tetap memakai masker, hindari kerumunan dan jaga jarak " Ujarnya. (am)
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dairi Aryanto Tinambunan, ketika dihubngi wartawan via handpon Rabu (2/3/22).
Ia mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Dairi sekarang ini diangka 544 orang, dan kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Sidikalang sebayak 244 orang," Sebut Aryanto.
Upaya yang dilakukan untuk menekan dan memutus penyebaran covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Pemkab Dairi bersama Forkopimda akan mengebut pelaksanaan vaksinasi di 5 kecamatan terbanyak terkonfirmasi covid-19, antara lain Kecamatan Sidikalang Sumbul, Sitinjo, Silima Pungga-pungga dan Parbuluan.
"Dalam dua minggu ini vaksinasi harus selesai 100 persen di kecamatan yang terbanyak kasus covid-19," terangnya.
Warga lansia dan orang dengan komorbid (penyakit penyerta) serta balita diimbau jangan banyak beraktivitas keluar rumah seperti ke tempat wisata, pusat keramaian dan lain-lain
Ar. Tinambunan, berharap dan mengajak masyarakat supaya tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) tetap memakai masker, hindari kerumunan dan jaga jarak " Ujarnya. (am)