Jika Jokowi Menolak Airlangga Cawapres, Golkar Minta Tambah Jatah Menteri

Jika Jokowi Menolak Airlangga Cawapres, Golkar Minta Tambah Jatah Menteri

JAKARTA (BI)-Sepekulasi capres-cawapres akan terus bergulir hingga pendaftaran ke KPU pada 10 Agustus mendatang. Untuk Golkar kalau Airlangga Hartarto batal menjadi cawapres Jokowi, maka akan atur strategi dengan meminta tambahan jatah menteri.

“Semuan strategi kita siapkan untuk pilpres 2019. Jadi, kalau Pak Airlangga batal menjadi cawapres Jokowi, tentu siapkan strategi baru dengan meminta tambahan jatah menteri,” tegas Wasekjen Golkar Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Golkar kata anggota Komisi XI DPR ini, tidak saja lobi cawapres tapi jabatan publik lain. “Semuanya masih menunggu waktu belum ada penjelasan. Masih samar-samar, belum ada kejelasan daftar nama yang diusulkan oleh Pak Jokowi dengan mitra koalisi," ujarnya.

Namun demikian, Golkar tak akan mengevaluasi dukungan kepada Jokowi. Sebab, sikap Golkar sudah diputuskan melalui rapat pleno, rapimnas, hingga munas. “Jadi, tak ada rencana untuk evaluasi dukungan pada Jokowi," katanya.

Meski Jokowi sudah mengantongi 10 nama cawapres untuk pilpres 2019 mendatang, namun Ketua DPP PDIP Eriko Sutardoga mengaku belum tahu nama-nama cawapres tersebut. Kalau pun harus disebut, PDIP menunggu keputusan Ketum PDIP Megawati.

“Saya tidak tahu tentang siapa-siapa dari 10 nama cawapres yang dikantongi oleh Pak Jokowi itu. Kalau pun dibocorkan, nanti tidak menarik. Jadi, PDIP menunggu keputusan Ibu Megawati,” tegas Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Karena itu dia meminta masyarakat menunggu sampai menjelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU tanggal 10 Agustus mendatang. “Tunggu saja nanti pasti akan ada kejutan. Kalau sekarang diumumkan, kan tidak akan ada kejutan,” ujarnya.

Sebelumnya beredar nama-nama dari parpol antara lain: Airlangga Hartarto, A. Muhaimin Iskandar, dan Romahurmuziy. Sedangkan dari luar parpol antara lain: Mahfud MD, Sri Mulyani, Moeldoko, Chairul Tanjung (CT) TGB Zainul Majdi, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, KH. Ma’ruf Amin, KH Said Aqil Siroj dan lain-lain.(Bir)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index