JAKARTA,(BI)-Ketum PAN Zulkifli Hasan tersinggung saat dikritik ketika menjadi Menteri Kehutanan dan Trasmigrasi banyak mengeluarkan izin pembagian tanah untuk para konglomerat.
Soal pembagian tanah kepada konglomerat tersebut disentil bakal cawapres KH Ma'ruf Amin, ketika memberi pembekalan kepad cakeg Nasem yang menyinggung adanya pembagian tanah ke konglomerat di pemerintahan sebelum Jokowi.
Zulkifli membantahnya “Saat saya menjabat menteri tidak ada lagi tanah yang bisa dibagikan karena sudah habis dikapling-kapling. Tanah habis itu jelas semasa 32 tahun orba ," tegas Ketua MPR RI itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Hanya saja kata Zulkifli, pemerintah saat ini bisa mengambil tanah-tanah yang dikuasai konglomerat tersebut kalau izin penggunaannya sudah selesai. “Pemerintah masih bisa mengambil-alih lahan itu setelah izin penggunaannya selesai. Nanti bisa diambil lagi oleh negara,†ungkapnya.
Karena itu Zulkifli meminta seluruh pihak tidak saling menyalahkan. Apalagi, mengeluhkan persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini. “Sebaiknya mencari solusi atas permasalahan. Jangan saling menyalahkan. Sekarang apa yang harus dilakukan? Kalau mengeluh terus tak akan selesai. Kasih solusi dong," pungkasnya.
Sebelumnya Ma'ruf Amin di Jakarta Utara, Minggu (2/9) saat pembekalan caleg NasDem menyinggung pembagian tanah kepada konglomerat. “Yang ngasih tanah itu bukan Pak Jokowi, tapi orang sebelumnya itu. Tapi, saya gak tahu orangnya, pokoknya sebelum Jokowi," ujarnya.( Bir).
Soal pembagian tanah kepada konglomerat tersebut disentil bakal cawapres KH Ma'ruf Amin, ketika memberi pembekalan kepad cakeg Nasem yang menyinggung adanya pembagian tanah ke konglomerat di pemerintahan sebelum Jokowi.
Zulkifli membantahnya “Saat saya menjabat menteri tidak ada lagi tanah yang bisa dibagikan karena sudah habis dikapling-kapling. Tanah habis itu jelas semasa 32 tahun orba ," tegas Ketua MPR RI itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).
Hanya saja kata Zulkifli, pemerintah saat ini bisa mengambil tanah-tanah yang dikuasai konglomerat tersebut kalau izin penggunaannya sudah selesai. “Pemerintah masih bisa mengambil-alih lahan itu setelah izin penggunaannya selesai. Nanti bisa diambil lagi oleh negara,†ungkapnya.
Karena itu Zulkifli meminta seluruh pihak tidak saling menyalahkan. Apalagi, mengeluhkan persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini. “Sebaiknya mencari solusi atas permasalahan. Jangan saling menyalahkan. Sekarang apa yang harus dilakukan? Kalau mengeluh terus tak akan selesai. Kasih solusi dong," pungkasnya.
Sebelumnya Ma'ruf Amin di Jakarta Utara, Minggu (2/9) saat pembekalan caleg NasDem menyinggung pembagian tanah kepada konglomerat. “Yang ngasih tanah itu bukan Pak Jokowi, tapi orang sebelumnya itu. Tapi, saya gak tahu orangnya, pokoknya sebelum Jokowi," ujarnya.( Bir).