Surabaya (Beritaintermezo.com)-Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan tak bersedia lagi dicalonkan dan dipilih menjadi Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang berlangsung di Gedung Siola Kota Surabaya, Rabu-Kamis (6-7/2 2019).
Penegasan itu disampaikan Dahlan dalam sambutannya pada Pembukaan Kongres yang dihadiri Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Ketua Dewan Pertimbangan Basril Jabar, Pengurus Harian dan Pengurus SPS Cabang di seluruh Indonesia.
Dahlan menyebut, dirinya sudah menjadi ketua umum selama tiga periode, sejak Kongres ke-22 di Jakarta, lalu Kongres ke-23 di Bali, terakhir di Batam. ''Tahun 2007 saya menggantikan Pak Jacob Oetama walaupun saat itu saya masih ingin Pak Jacoblah lagi yang memimpin SPS,'' kata Dahlan Iskan mengenang 12 tahun lalu.
Dilanjutkan, waktu itu ia juga tak berkenan menjadi ketua umum. Dan, supaya tak dipilih Dahlan buru-buru meninggalkan kongres kembali ke Surabaya. ''Kalau tak hadir di kongres kan tidak dipilih. Begitu ketentuan PD PRT SPS,'" tambah Dahlan.
Tapi, imbuhnya, begitu dirinya tiba di Surabaya ia ditelpon Pak Jacob. ''Melalui sambungan seluler yang speakernya diperdengarkan ke peserta kongres, Pak Jacob meminta saya menjadi ketua umum,'' tukas Dahlan Iskan.
Sekarang, kata Dahlan, saatnya jabatan tersebut diserahkan. Silakan dicari dan dicalonkan figur yang oleh peserta dinilai pantas menjadi ketua umum. ''Di kongres ini banyak hadir tokoh-tokoh muda,'' tegas mantan Dirut PLN itu.
Menareknya, Dahlan ingin kongres berjalan lancar. Karena itu, peserta kongres memilih Dr. H. Syafriadi menjadi Pimpinan Sidang. ''Kita memiliki Pimpinan sidang yang sudah teruji, seorang doktor. Tadi dia ada, mana Pak Dr Syafriadi,'' kata Dahlan disambut tepuk peserta. ''Saya Pak,'' jawab Syafriadi yang duduk satu meja dengan Pengurus Harian SPS Pusat.
Penunjukan itu beralasan. Pasalnya, mantan Ketua SPS Cabang Riau selama 10 tahun itu, empat kali kongres tak pernah absen menjadi ketua sidang. Mulai dari Kongres ke-22, 23, 24 dan sekarang ke-25. Ia didampingi SPS Cabang Banten.
Hingga Rabu pukul 16.00 wib pelaksanaan kongres berjalan lancar. Ketua Sidang Syafriadi, berhasil merampungkan pembahasan tata tertib. Lalu laporan pertanggung jawaban Pengurus SPS Periode 2015-2019. Rencananya, esok siang peserta kongres akan memilih ketua umum baru 2019-2025. Kuat dugaan, bos Jawa Pos Group Alwi Hamu akan terpilih menggantikan Dahlan Iskan.***
Penegasan itu disampaikan Dahlan dalam sambutannya pada Pembukaan Kongres yang dihadiri Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Ketua Dewan Pertimbangan Basril Jabar, Pengurus Harian dan Pengurus SPS Cabang di seluruh Indonesia.
Dahlan menyebut, dirinya sudah menjadi ketua umum selama tiga periode, sejak Kongres ke-22 di Jakarta, lalu Kongres ke-23 di Bali, terakhir di Batam. ''Tahun 2007 saya menggantikan Pak Jacob Oetama walaupun saat itu saya masih ingin Pak Jacoblah lagi yang memimpin SPS,'' kata Dahlan Iskan mengenang 12 tahun lalu.
Dilanjutkan, waktu itu ia juga tak berkenan menjadi ketua umum. Dan, supaya tak dipilih Dahlan buru-buru meninggalkan kongres kembali ke Surabaya. ''Kalau tak hadir di kongres kan tidak dipilih. Begitu ketentuan PD PRT SPS,'" tambah Dahlan.
Tapi, imbuhnya, begitu dirinya tiba di Surabaya ia ditelpon Pak Jacob. ''Melalui sambungan seluler yang speakernya diperdengarkan ke peserta kongres, Pak Jacob meminta saya menjadi ketua umum,'' tukas Dahlan Iskan.
Sekarang, kata Dahlan, saatnya jabatan tersebut diserahkan. Silakan dicari dan dicalonkan figur yang oleh peserta dinilai pantas menjadi ketua umum. ''Di kongres ini banyak hadir tokoh-tokoh muda,'' tegas mantan Dirut PLN itu.
Menareknya, Dahlan ingin kongres berjalan lancar. Karena itu, peserta kongres memilih Dr. H. Syafriadi menjadi Pimpinan Sidang. ''Kita memiliki Pimpinan sidang yang sudah teruji, seorang doktor. Tadi dia ada, mana Pak Dr Syafriadi,'' kata Dahlan disambut tepuk peserta. ''Saya Pak,'' jawab Syafriadi yang duduk satu meja dengan Pengurus Harian SPS Pusat.
Penunjukan itu beralasan. Pasalnya, mantan Ketua SPS Cabang Riau selama 10 tahun itu, empat kali kongres tak pernah absen menjadi ketua sidang. Mulai dari Kongres ke-22, 23, 24 dan sekarang ke-25. Ia didampingi SPS Cabang Banten.
Hingga Rabu pukul 16.00 wib pelaksanaan kongres berjalan lancar. Ketua Sidang Syafriadi, berhasil merampungkan pembahasan tata tertib. Lalu laporan pertanggung jawaban Pengurus SPS Periode 2015-2019. Rencananya, esok siang peserta kongres akan memilih ketua umum baru 2019-2025. Kuat dugaan, bos Jawa Pos Group Alwi Hamu akan terpilih menggantikan Dahlan Iskan.***