Data Penerima Bantuan, Pemerintah Pasangi Stiker di Rumah Warga

Data Penerima Bantuan, Pemerintah Pasangi Stiker di Rumah Warga

Musi Rawas (Beritaintermezo.com) -  Dalam rangka penertiban bagi penerima bantuan PKH, BPNT, RASTRA, KIP dan KIS terhadap keluarga tidak mampu Pemerintah Desa Babat dan Pemerintah Kecamatan STL ULU Terawas mengadakan sosialisasi dengan cara memasang stiker di setiap rumah milik Kepala Keluarga, yang mendapat bantuan tersebut, selasa (15/10/19).

Hadir dalam acara tersebut Camat STL ULU Terawas Saparudin Husein berserta staf, Kepala desa Babat International berserta staf dan PKH Korcam STL ULU Terawas Adi Wiratama.

Sebelum Melakukan Pemasangan Stiker Camat dan Pemerintah Desa Babat memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat Desa Babat.

Camat STL ULU Terawas Saparudin Husein mengatakan Mudah-mudahan dengan adanya pemasangan stiker ini ada kesadaran dari masyarakat yang mampu dan mengundurkan diri dari peserta bantuan dari pemerintah.

Setelah melakukan sosialisasi kepada mesyarakat Camat beseta rombongan melakukan pemempelan stiker dirumah warga yang mendapat bantuan tersebut.

"Allhamdullilah manfaat dari pemasangan stiker tersebut banyak warga yang sadar dan mengundurkan diri," ucap Camat.

Sementara itu Kepala Desa Babat, International berharap warga yang mampu dan sudah tidak layak dibantu bisa mengundurkan diri dari peserta bantuan.

"Kami berharap kepada dinas sosial atau dinas terkait dimana peserta yang mengundurkan diri dari peserta bantuan bisa diahlikan bagi yang benar-benar berhak menerima bantuan, karena masih banyak masyarakat yang mengusulkan bantuan tersebut," harap International Kades Babat.

PKH Korcam STL ULU Terawas Adi Wiratama mengapresiasi dengan adanya pemasangan stiker supaya menimbulkan kesadaran masyarakat yang merasa mampu akan mengundurkan diri dari penerima bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH ).

"Jadi ini sebagai acuan program kraudasi mandiri, kita data setelah adanya pemasangan stiker ini yang mengundurkan diri dari PKH ada berapa. Hanya pengambilan simbolit pemasangan belum menyeluruh untuk hari ini ada empat orang yang sudah mengundurkan diri," ungkap Adi.***(hen)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index