Jakarta (BIC)-Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menorehkan prestasi internasional dengan masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia. Indosat menjadi satu-satunya perusahaan telekomunikasi asal Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi tersebut, hasil seleksi ketat bersama perusahaan-perusahaan top kawasan.
Pengakuan ini menegaskan keberhasilan Indosat dalam transformasi digital berbasis manusia, membangun talenta AI-native, serta menciptakan lingkungan kerja inklusif dan sejahtera.
Dalam perjalanan menjadi AI-Native Telco, Indosat menghadirkan berbagai solusi cerdas seperti ASTRID, asisten virtual HR yang mempermudah proses administrasi, serta program pelatihan AI bagi seluruh karyawan. Langkah ini juga melahirkan inisiatif besar seperti Indonesia AI Center of Excellence dan Sahabat AI, model bahasa besar (LLM) open source berbahasa Indonesia.
Selain inovasi teknologi, Indosat menonjolkan budaya kerja inklusif dan kesejahteraan karyawan—dari fasilitas kesehatan dan psikolog, komunitas hobi, hingga kompensasi kompetitif dan lebih dari 400 pelatihan serta 25 ribu kursus online tiap tahun.
CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan, membangun talenta AI-native bukan hanya investasi bagi bisnis, tetapi juga bagi masa depan setiap karyawan.
Hingga kini, Indosat melayani hampir 100 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Pada kuartal III-2025, pendapatan tumbuh 3,8% dan laba bersih naik 29,1%, bukti nyata bahwa pemberdayaan karyawan mendorong pertumbuhan bisnis.
"Ketika kami menjaga kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan, mereka akan menjaga dan menguatkan bisnis kami," tutup Vikram.***
