Kotor dan Semraut, Sekda Karimun Sebut Kantor SKPD Layak Restoran

Kotor dan Semraut, Sekda Karimun Sebut Kantor SKPD Layak Restoran
Sekda Karimun TS Arif Fadillah

KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Sekda Karimun TS Arif Fadillah kaget melihat kondisi seluruh gedung yang ada di lingkungan Pemkab Karimun, tidak seperti kantor namun lebih layaknya disebut restoran dan pasar ikan, karena kotor. Temuan itu muncul ketika dia melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di semua gedung perkantoran Kantor Bupati Karimun, Senin (23/5).

"Tadi kita sidak semua gedung mulai dari Gedung A, B, C dan D. Kantornya tidak bersih, ruang lobinya bau makanan karena ada gorengan, termasuk goreng ikan layaknya rumah makan jadinya. Kita minta tidak ada lagi goreng-gorengan itu. Tadi yang paling bau di Gedung A dan Gedung C, itu seperti masuk rumah makan dan pasar ikan," kata Arif kepada wartawan menjelang dimulainya rapat di Kantor Bupati, Senin (23/5).

Dikatakan Arif, bagi yang jualan dikantin harus sudah menggoreng dagangannya dari rumah dan ketika sudah sampai di kantin tidak lagi melakukan aktifitas menggoreng menu, tinggal memanaskan menggunakan oven. Dengan kata lain ketika dirumah harus bawa yang sudah siap goreng. Selain itu semua kantor SKPD harus konsen membersihkan ruangan masing-masing, termasuk di loby harus dibersihkan.

"Kita inginkan kantor yang rapih, bersih dan ada piket, jadi tadi saya bersama Bupati mengecek ke masing-masing gedung A, B, C, D dan E, ternyata banyak yang belum ada piketnya. Maka dari itu mulai sekarang sudah harus ada piket, silahkan diatru per masing-masing SKPD di setiap gedung. Kan didalam satu gedung ada lebih dari tiga SKPD atau bisa sampai lima, dan masing-masing yang piket harus diberi tanda piket dan tamu harus diberi kartu visitor," tegas Arif.

Kalau penegasan ini tidak diindahkan kata Arif, dia akan memberikan surat teguran kepada seluruh Kepala Dinas yang bersangkutan tempat dimana mereka berkantopr. Jika ada pelanggaran hal itu dinyatakan tidak ada komitmen dari SKPD, padahal jauh-jauh hari sudah ditekankan oleh Bupati sekitar dua bulan lalu dalam tinjauan kebersihan.

Arif juga melihat beberapa kantor yang ruangannya cukup sempit namun pegawainya banyak. Sehingga ia melihat kedepan memang diperlukan gedung baru agar beberapa SKPD dapat bekerja lebih leluasa.

Meski demikian, Arif menilai tidak semua kantor dilihatnya kotor. Seperti Gedung D lantai dasar tempat BPMPT berkantor dirasa cukup bersih dan asri. Sayangnya, ketika ia menaiki anak tangga menuju lantai dua tempat Dinas Sosial berkantor, suasana tidak asri kembali dijumpai, aroma gorengan dan aneka masakan kemabli tercium.

Kemudian katanya, di dalam ruangan beberapa kantor yang ada di Gedung A tampak sudah bersih seperti kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Tapi lagi-lagi diluar gedung masih tetap ditemukan sampah berserakan. Selain itu di Gedung C ternyata tidak ada plang nama-nama SKPD.

"Jadi saya bilang tadi ini seperti masuk restoran saja, baunya macam-macam yang lebih menyengat adalah bau masakan. Memang kondisinya bervariasi dan ini sudah harus dirubah dalam waktu dekat. Nanti kita akan kembali melakukan sidak dalam waktu yang tidak ditentukan," tutupnya. (tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index