Bupati Karimun minta Pelindo Tunda Menaikkan Pas Pelabuhan

Bupati Karimun minta Pelindo Tunda Menaikkan Pas Pelabuhan
Bupati dan Wakil Bupati karimun saat melakukan sidak ke Pelabuhan

KARIMUN ((Beritaintermezo.com) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungbalai Karimun diminta tidak menaikkan tarif masuk pass pelabuhan meskipun fasilitas yang ada di pelabuhan tersebut sudah direnovasi.

Permintaan itu disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai kegiatan safari Ramadhan di Kecamatan Tebing, kemarin.

Kata Rafiq berdasarkan keputusan yang dicapai pada rapat di rumah dinas Bupati Januari 2016 lalu, PT Pelindo menyetujui kalau pihaknya baru akan menaikkan pass pelabuhan terhitung 6 bulan setelah PT Pelindo melakukan renovasi sejumlah fasilitas yang ada di pelabuhan.

"Hasil rapat terdahulu kan sudah jelas, kenaikan tarif masuk atau pass pelabuhan baru boleh diberlakukan 6 bulan sesudah Pelindo mulai melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan. Jadi, kalau fasilitas pelabuhan itu sudah selesai dibenahi, maka tunggu waktu 6 bulan dulu, baru tarif masuk dinaikkan" ujar Rafiq.

Kata Rafiq, walaupun semua fasilitas pelabuhan sudah dibenahi, namun PT Pelindo juga tidak boleh langsung menaikkan tarif masuk ke pelabuhan. Kenaikan tarif itu harus diketahui oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah. Seluruh stakeholder terkait harus rapat dulu membahas kenaikkan tarif tersebut.

Saat ini, PT Pelindo I cabang Tanjungbalai Karimun tengah memperbaiki fasilitas di dua pelabuhan Karimun, yakni Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Tanjung Gelam. Renovasi dua pelabuhan itu sudah mulai dilakukan sebelum masuknya puasa Ramadhan.Diperkirakan perbaikan itu akan selesai menjelang lebaran nanti.

Untuk Pelabuhan Domestik, PT Pelindo melakukan renovasi di bagian ponton dan ruang tunggu. Untuk ruang tunggu, yang sebelumnya disatukan dengan kantin, ke depannya akan dipisahkan. Bahkan, jika sebelumnya ruang tunggu dibiarkan terbuka, maka ke depannya akan ditutup serta dilengkapi dengan pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC).

Sementara, untuk Pelabuhan Internasional PT Pelindo telah selesai melakukan renovasi ponton. Sementara, untuk Pelabuhan Tanjung Gelam, saat baru dalam masa pengerjaan. Proses pengerjaan ponton tersebut bahkan sempat ditinjau oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) satu hari menjelang puasa lalu.

Sebelumnya, Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama dengan DPRD dan PT Pelindo I Tanjungbalai Karimun, Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Karimun, Sekda Karimun TS Arif Fadillah, Kepala Bappeda Djunaidy, KSOP Tanjungbalai Karimun, Polres Karimun serta kepala dinas di Pemkab Karimun membahas rencana kenaikan pass pelabuhan di rumah dinas Bupati Karimun pada 5 Januari 2016 lalu.

Usai rapat, Aunur Rafiq menjelaskan, setelah dilakukan pembahasan panjang dengan seluruh pimpinan stakeholder terkait, mulai dari Pemkab Karimun, DPRD Karimun, PT Pelindo, Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP), Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), Polres dan Lanal Karimun, maka diputuskan kalau tarif masuk pelabuhan menjadi Rp2.500.

"Pembahasan rapat tadi cukup panjang. Hasilnya, diputuskan kalau tarif masuk ke Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun tetap menjadi Rp2.500. Tarif tersebut akan berlaku hingga enam bulan ke depan. Kenaikan tarif selanjutnya, akan ditinjau kembali," ungkap Aunur Rafiq usai rapat kepada sejumlah awak media saat itu. (tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index