TANJUNGPINANG (Beritaintermezo.com)- Gubernur Provinis Kepulauan Riau H Nurdin Basirun meresmikan jembatan yang akan menjadi penguhubung antara Pulau Terong dan Pulau Seberang, di Pulau Terong Batam, Minggu (12/6).
Jembatan yang merupakan wujud nyata dari pembangunan yang telah digagas Gubernur Kepri sebelumnya Almarhum H Muhammad Sani ini juga diberikan nama yang sama yakni "Jembatan Muhammad Sani".
"Ini adalah hasil nyata dari bentuk konektifitas yang selama ini digaungkan Al Marhum H Muhammad Sani," ujar Nurdin.
Nurdin juga mengharapkan, dengan berdiri kokohnya Jembatan Muhammad Sani ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Pulau Terong dan Pulau Seberang.
"Provinsi Kepri akan terus memperioritaskan pembangunan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kepri. Apalagi untuk masyarakat pesisir, seperti jembatan, pelabuhan, serta alat transportasi seperti boat dan kapal," lanjut Nurdin.
Tak hanya itu, sambung Nurdin, hak-hak dasar setiap warga negara adalah pendidikan, kesehatan, listrik dan air serta transportasi untuk menunjang kesejahteraan. Selain pembangunan konektifitas infrastruktur, konektifitas hati antar masyarakatnya juga penting.
"Konektifitas hati juga tidak kalah penting untuk pembangunan, karena kita akan lebih tahu kebutuhan untuk masyarakat," kata Nurdin saat meresmikan jembatan tersebut yang disejalankan dengan Safari Ramadhan.
Jembatan Muhammad Sani dibangun sepanjang 60 meter dan lebar 2,5 meter. Sebelum adanya jembatan, masyarakat kedua pulau menggunakan boat/pancung sebagai sarana transportasi.
Ketua LPM yang juga tokoh masyarakat Pulau Terong, H Nahar Umar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Almarhum H Muhammad Sani dan Provinsi Kepri atas pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Terong-Pulau Seberang.
Setelah meresmikan Jembatan Muhammad Sani, Gubernur dan rombongan dijamu buka puasa bersama di Masjid Al Anshar, Pulau Terong. Dalam kesempatan itu Gubernur Nurdin menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim, bantuan untuk Masjid Al Anshar dan Musholla An Nur serta untuk Imam Masjid dan Para Bilal.
Untuk salat tarawih, Nurdin dan rombongan melanjutkannya di Masjid At Taqwin Pulau Pecong, Kecamatan Belakang Padang. Di sana Nurdin juga menyerahkan bantuan untuk masjid dan musholla serta imam masjid dan bilal.(omri)
Jembatan yang merupakan wujud nyata dari pembangunan yang telah digagas Gubernur Kepri sebelumnya Almarhum H Muhammad Sani ini juga diberikan nama yang sama yakni "Jembatan Muhammad Sani".
"Ini adalah hasil nyata dari bentuk konektifitas yang selama ini digaungkan Al Marhum H Muhammad Sani," ujar Nurdin.
Nurdin juga mengharapkan, dengan berdiri kokohnya Jembatan Muhammad Sani ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Pulau Terong dan Pulau Seberang.
"Provinsi Kepri akan terus memperioritaskan pembangunan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kepri. Apalagi untuk masyarakat pesisir, seperti jembatan, pelabuhan, serta alat transportasi seperti boat dan kapal," lanjut Nurdin.
Tak hanya itu, sambung Nurdin, hak-hak dasar setiap warga negara adalah pendidikan, kesehatan, listrik dan air serta transportasi untuk menunjang kesejahteraan. Selain pembangunan konektifitas infrastruktur, konektifitas hati antar masyarakatnya juga penting.
"Konektifitas hati juga tidak kalah penting untuk pembangunan, karena kita akan lebih tahu kebutuhan untuk masyarakat," kata Nurdin saat meresmikan jembatan tersebut yang disejalankan dengan Safari Ramadhan.
Jembatan Muhammad Sani dibangun sepanjang 60 meter dan lebar 2,5 meter. Sebelum adanya jembatan, masyarakat kedua pulau menggunakan boat/pancung sebagai sarana transportasi.
Ketua LPM yang juga tokoh masyarakat Pulau Terong, H Nahar Umar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Almarhum H Muhammad Sani dan Provinsi Kepri atas pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Terong-Pulau Seberang.
Setelah meresmikan Jembatan Muhammad Sani, Gubernur dan rombongan dijamu buka puasa bersama di Masjid Al Anshar, Pulau Terong. Dalam kesempatan itu Gubernur Nurdin menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim, bantuan untuk Masjid Al Anshar dan Musholla An Nur serta untuk Imam Masjid dan Para Bilal.
Untuk salat tarawih, Nurdin dan rombongan melanjutkannya di Masjid At Taqwin Pulau Pecong, Kecamatan Belakang Padang. Di sana Nurdin juga menyerahkan bantuan untuk masjid dan musholla serta imam masjid dan bilal.(omri)
