KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Sebanyak 6 anggota Palang Merah Remaja (PMR) didampingi beberapa pembimbing dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Karimun diberangkatkan ke Pangkep, Sulawesi Selatan untuk mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira Nasional (Jumnas) PMR VIII, yang dilepas oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq di rumah dinasnya, Rabu (20/7).
Keenam anggota PMR Karimun tersebut antara lain adalah Lukman Nurhakim, Zuriana Mirdar Yanti, Faaiq Fajari Fauzan, Ridho Yurianda, M Faruq Dyauluhaq dan Nur Hidayah. Mereka akan bergabung dengan peserta dari Kabupaten/Kota se Kepri dan baru akan diberangkatkan pada 23 Juli mendatang menuju Sulawesi Selatan untuk mengikuti kegiatan yang akan digelar pada 25 Juli.
Bupati Rafiq, dalam kesempatan itu mengatakan, keenam siswa yang merupakan anggota PMR Kabupaten Karimun merupakan orang pilihan yang diutus mengikuti kegiatan yang hanya lima tahun sekali digelar. Untuk itu harus bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan kesempatan yang diberikan.
"Selamat kepada adik-adik PMR yang terpilih untuk mengikuti kegiatan Jumnas PMR ke VIII. Pengalaman selama mengikuti kegiatan ini nantinya agar bermanfaat untuk kita semua dan harus ditularkan kepada rekan-rekan di Kabupaten Karimun. Kepada pendamping yang ikut dalam rombongan saya titipkan anak-anak ini ya," ungkap Rafiq.
Dikatakan, sebenarnya dia dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim turut serta berangakat ke Sulawesi Selatan. Akan tetapi, rencana itu urung dilaksanakan karena pada 23 Juli tersebut akan ada kunjungan salah seorang Menteri ke Karimun. "Maka saya batalkan untuk ikut serta. Semoga sukses disana dengan membawa nama Kabupaten Karimun," pesan Rafiq.
Rafiq yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun ini juga mengajak kepada seluruh PMR untuk dapat memajukan keberadaan PMR ditengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan semua pihak.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam keberangkatan ini, semoga dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga nanti dapat pulang dengan membawa pengalaman yang dapat ditularkan," harapnya.
Sebelum diberangkatkan keenam anggota PMR Kabupaten Karimun itu telah mengikuti berbagai macam pelatihan untuk menunjang kegiatan Jumnas VIII. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan disana antara lain adalah kepemimpinan, Bahasa Inggris, pertolongan pertama atau P3K, sejarah, pengenalan bakat, kesehatan remaja, jurnalistik dan banyak lagi.
Menariknya, para peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut nantinya akan disisipi oleh seorang peserta dari negara Palang Merah sahabat dari benua Eropa. Sehingga semua peserta harus mahir berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. (tambunan)
Keenam anggota PMR Karimun tersebut antara lain adalah Lukman Nurhakim, Zuriana Mirdar Yanti, Faaiq Fajari Fauzan, Ridho Yurianda, M Faruq Dyauluhaq dan Nur Hidayah. Mereka akan bergabung dengan peserta dari Kabupaten/Kota se Kepri dan baru akan diberangkatkan pada 23 Juli mendatang menuju Sulawesi Selatan untuk mengikuti kegiatan yang akan digelar pada 25 Juli.
Bupati Rafiq, dalam kesempatan itu mengatakan, keenam siswa yang merupakan anggota PMR Kabupaten Karimun merupakan orang pilihan yang diutus mengikuti kegiatan yang hanya lima tahun sekali digelar. Untuk itu harus bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan kesempatan yang diberikan.
"Selamat kepada adik-adik PMR yang terpilih untuk mengikuti kegiatan Jumnas PMR ke VIII. Pengalaman selama mengikuti kegiatan ini nantinya agar bermanfaat untuk kita semua dan harus ditularkan kepada rekan-rekan di Kabupaten Karimun. Kepada pendamping yang ikut dalam rombongan saya titipkan anak-anak ini ya," ungkap Rafiq.
Dikatakan, sebenarnya dia dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim turut serta berangakat ke Sulawesi Selatan. Akan tetapi, rencana itu urung dilaksanakan karena pada 23 Juli tersebut akan ada kunjungan salah seorang Menteri ke Karimun. "Maka saya batalkan untuk ikut serta. Semoga sukses disana dengan membawa nama Kabupaten Karimun," pesan Rafiq.
Rafiq yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karimun ini juga mengajak kepada seluruh PMR untuk dapat memajukan keberadaan PMR ditengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan semua pihak.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam keberangkatan ini, semoga dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga nanti dapat pulang dengan membawa pengalaman yang dapat ditularkan," harapnya.
Sebelum diberangkatkan keenam anggota PMR Kabupaten Karimun itu telah mengikuti berbagai macam pelatihan untuk menunjang kegiatan Jumnas VIII. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan disana antara lain adalah kepemimpinan, Bahasa Inggris, pertolongan pertama atau P3K, sejarah, pengenalan bakat, kesehatan remaja, jurnalistik dan banyak lagi.
Menariknya, para peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut nantinya akan disisipi oleh seorang peserta dari negara Palang Merah sahabat dari benua Eropa. Sehingga semua peserta harus mahir berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. (tambunan)
