Diserahkan Langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla, Adipura Diarak Keliling Karimun

Diserahkan Langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla, Adipura Diarak Keliling Karimun

KARIMUN (Beritaintermezo.com)- Sukacita masyarakat Kabupaten Karimun atas penghargaan yang diperoleh berupa piala adipura kirana menggema. Setelah menerima piala yang diserahkan langsung oleh Wakil Presden Jusuf Kallah di Istana Siak Provinsi Riau, Bupati Karimun Aunur Rafiq langsung menginstruksikan agar piala tersebut dibawa pulang  untuk diarak keliling pulau di Karimun, Jumat sore (22/7).

"Piala adipura kirana ini saya terima atas nama masyarakat Kabupaten Karimun yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Istana Siak. Ini merupakan penghargaan bagi kita semua, karena tanpa kerjasama seluruh lapisan masyarakat tidak mungkin piala adipura ini kita peroleh," ucap Rafiq dengan mimik sumringah di rumah dinasnya sepulangnya dari Siak, Jumat (22/7) sore.

Dengan diperolehnya penghargaan piala dipura kirana kata Rafiq, bukan sekedar uforia dan jangan sampai ada rasa sombong melainkan harus bersyukur sehingga rizki dan keberkahan yang didapat akan berlipat ganda.

"Hari ini masyarakat Karimun bersyukur dengan jerih paya kita selama 17 tahun Kabupaten Karimun berdiri ini kali pertamanya kita memperoleh piala adipura. Pada awal terbentuknya bagaimana Karimun menjadi sebuah daerah yang awalnya berupa daerah kecil menjadi kota sedang. Ini merupakan upaya kita menjadikan Karimun sebagai kota bersih, beriman dan sehat," tuturnya.

Kata Rafiq, keberhasilan itu sudah dilakukan sejak kepemimpinan terdahulu. Bupati periode sebelumnya juga telah dimulai sejak masa kepemimpinan almarhum Muhammad Sani masih sebagai Bupati Karimun, namun saat itu baru mendapatkan sertifikat menuju piala adipura. "Begitupun saat Nurdin memimpin Karimun kita bersama-sama berusaha meraih piala adipura tapi Allah masih berkehendak lain," tuturnya.

Dengan perolehan penghargaan itu, Rafiq mengajak seluruh elemen hendaknya bersyukur karena apa yang dilakukan dengan tanpa henti seperti misalnya kegiatan Sabtu Bersih, dengan melibatkan pihak FKPD, SKPD atau instansi vertikal, ormas, okp dan lainnya termasuk tim kebersihan yakni pasukan kuning dan pasukan hijau, sehingga kita mampu mendapatkan predikat kota bersih dalam kategori Adipura Kirana.

Jangan sampai katanya lagi, penghargaan yang didapat membuat kita terlena, sombong dan angkuh. Melainkan penghargaan ini ada beban moralnya yang harus kita jaga bersama-sama. Karena dalam meraihnya tidak begitu sulit, tapi untuk mempertahankannya sunggu sebuah pekerjaan yang sulit. Maka dari itu kedepan mari kita bersama-sama menjadikan Karimun sebagai kota yang tetap bersih.

"Dari 360 Kabupaten Kota yang ikut nominasi, hanya ada 134 yang memperoleh predikat kota bersih dengan diberikan penghargaan piala adipura dari berbagai kategori. Penghargaan ini juga adalah dalam rangka menciptakan kehidupan bersih di lingkungan masing-masing. Selama enam bulan kita bertungkus lumus dan inilah hasilnya. Kedepan bisa atau tidak kita pertahankan itu tergantung dari komitmen kita semua, memang ini beban berat bagi kita," katanya.

Dari penghargaan yang didapat memang ada beberapa tanggapan miring dari masyarakat, yang mempertanyakan apakah ada uang pelicin yang diberikan, atau bisa jadi piala adipura yang didapat hasil sogokan. Namun ada pula yang beranggapan mau 17 tahun Kabupaten Karimun berdiri tapi memperoleh predikat kota yang bersih saja tidak mampu. Tapi tanggapan miring tersebut merupakan sebuah motivasi sehingga menghasilkan penghargaan yang didambakan setiap daerah.

Usai menggelar pengambutan piala adipura, Bupati Karimun Aunur Rafiq langsung melepas piala tersebut didepan rumah dinasnya untuk diarak keliling Pulau Karimun, dengan diiringi tim penabuh kompang disusul pasukan kebersihan baik itu tim kuning maupun tim hijau.

Naik Gaji

Dalam kesempatan itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq berjanji akan menaikkan gaji tim kebersihan dibawah naungan Badan Kebersihan dan Pertamanan (BKP) Kabupaten Karimun.

"Khusus tim bersih-bersih dibawah BKP Kabupaten Karimun harus tetap semangat. Saya sudah berjanji jauh-jauh hari kalau piala adipura ini kita dapatkan maka insyaallah akan saya naikkan kesejahteraan mereka. Piala ini saya bawa bukan untuk saya pribadi tapi untuk kita semua. Jangan sampai tidak semangat bekerja, bisa-bisa tahun depan kita tidak dapat lagi, Oktober ini akan dilakukan penilaian kembali, maka mari kita pertahankan apa yang diperoleh hari ini," ajak Rafiq.

Untuk lebih menunjang agar Karimun tetap bersih menurutnya, Pemkab Karimun merasa masih akan terus menambah jumlah personil tim kebersihan, termasuk menambah armada serta fasilitas kebersihan lainnya.

"Piala ini harus diarak keliling Karimun untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa ini hasil kerja keras kita bersama. Mari kita jaka Karimun untuk tetap bersih. Tak lupa pula kepada seluruh perusahaan yang telah ikut andil dalam memberikan sumbangsihnya kepada daerah baik berupa materil dan moril, termasuk juga memberikan sumbangsihnya berupa armada pengangkut sampah," kata Rafiq.(tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index