KARIMUN (Beritaintermezo.com)- Bantuan dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat untuk masing-masing desa mencapai sekitar Rp600 juta, dinilai sangat membantu pertumbuhan daerah. Terlebih dengan kondisi Kabupaten Karimun yang saat ini tengah devisit sehingga memang betul-betul sangat membantu. Demikian dikatakan Bupati Karimun Aunur Rafiq.
"Tentunya dengan adanya dana desa ini kita harapkan dapat meningkatkan ekonomi desa. Maka dari itu seluruh kekuatan yang di miliki di setiap desa harus dijalin dengan baik. Kita gali potensi dan berdayakan masyarakat. Sesuai dengan tekad kita membangun dan memekarkan desa adalah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat," ucap Rafiq, kemarin.
Sebetulnya menurut Rafiq, kelesuan yang terjadi saat ini dikarenakan dana transfer dari pemerintah pusat yang berkurang. Hanya saja pertumbuhan ekonomi dari pihak swasta saat ini dinilai sangat membantu. Kondisi ini dinilai sangat berbeda dengan daerah lain yang masih tetap lesu karena masih berkurangnya investasi yang masuk dan hanya mengharapkan dana bagi hasil (DBH).
"Dengan kondisi sekarang ini kita harus tetap bersyukur karena masih dapat berkembang dari segi investasi. Kalau dengan keterbatasan yang ada ini kita masih bisa kuat dan masih mampu mengatasinya ini adalah hal yang luar biasa. Tapi akan sangat berbeda ketika kondisi kita tetap normal dan kita masih mampu berjalan normal dan ini akan dinilai biasa-biasa saja," ungkapnya.
Untuk itu katanya, pemerintah tengah berencana menjadikan beberapa darah atau desa sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga diharapkan masyarakat desa harus mempersiapkan diri khususnya para pemuda. Karena dengan adanya persiapan pembangunan disektor investasi maka kita pun harus bersiap-siap untuk bersaing mengambil peluang.
Dia meyakini beberapa pulau seperti Pulau Parit dan Pulau Tulang termasuk Tanjung Hutan akan cepat berkembang ditambah dengan upaya pemerintah untuk menjadikan daerah tersebut sebagai KEK. Yang saat ini telah disiapkan rencana tata ruang dan paduserasi dengan kawasn hutan. Sehingga akan didorong dengan ekonomi khusus.(tambunan)
