KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Bupati Karimun Aunur Rafiq berencana mencanangkan terobosan baru dalam hal pengolahan sampah. Rencana yang dia maksud adalah produksi sampah di Tempat Pembuagan Akhir (TPA) agar dapat menghasilkan sebuah energi.
"Ini yang akan kita persiapkan sehingga ada pengolahan sampah yang berbasis teknologi, berbasih ramah lingkungan. Terobosan inilah yang sedang kita konsep kedepan," kata Rafiq.
Hal itu disampaikannya setelah Kabupaten Karimun mendapatkan piala adipura kirana dari pemerintah pusat. Sehingga Pemkab Karimun harus terus berbenah mempertahankan predikat kota bersih. Mulai dari menambah berbagai fasiltias untuk menunjang kebersihan.
Tentunya kata Rafiq, akan melihat bagaimana visi dan misi dari Badan Kebersihan dan Pertamanan (BKP) Kabupaten Karimun, setelah memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat itu maka Kabupaten Karimun akan kemana. Apa konsep-konsep yang harus kita jalankan dan harus dituangkan didalam rensra oleh kepala SKPD yang nantinya akan duduk di jabatan BKP.
"Untuk tahap awal dalam mendukung rencana kedepan sarana dan prasarana akan kita tambah. Kedua tempat sampah sementara TPS yang memang jumlahnya masih kurang. Termasuk tossa pengangkut sampah yang jumlahnya hanya 20 unit itu pun masih kurang dan harus kita tambah lagi, sehingga setiap Kelurahan kita punya armada," ucap Rafiq, kemarin.
Yang paling penting katanya, urusan pengolahan sampah harus betul-betul baik. Bagaimana sampah yang masuk ke TPA jumlahnya atau presentasinya akan terus berkukrang akibat adanya pemilahan sampah. Ada yang bisa diolah di bank sampah dan ada sampah yang dibawa ke TPST untuk dijadikan kompos, sehingga beban di TPA akan berkurang.
Selain itu, kesejahteraan dari para petugas kebersihan baik pasukan kuning, pasukan hijau dan yang dibawah naungan dari Dinas Pekerjaan Umum akan ditingkatkan. Termasuk kelengkapan mereka saat bekerja mulai dari pakaian wearpack atau rompi atau.
"Kita akan tinjau tingkatan gaji mereka, sesuai tugas dan fungsi mereka ada yang penyapu jalan, ada yang membersihkan parit, pekerja taman dan lainnya. Insyaallah kalau anggaran kita mampu untuk memberikan ini dalam rangka memotivasi mereka maka akan kita naikkan. Tentunya kinerja mereka juga akan kita perbaiki sehingga lebih baik, termasuk perbaikan sistim pengelolaan sampah yang juga perlu perbaikan," katanya. (Tamabunan)
"Ini yang akan kita persiapkan sehingga ada pengolahan sampah yang berbasis teknologi, berbasih ramah lingkungan. Terobosan inilah yang sedang kita konsep kedepan," kata Rafiq.
Hal itu disampaikannya setelah Kabupaten Karimun mendapatkan piala adipura kirana dari pemerintah pusat. Sehingga Pemkab Karimun harus terus berbenah mempertahankan predikat kota bersih. Mulai dari menambah berbagai fasiltias untuk menunjang kebersihan.
Tentunya kata Rafiq, akan melihat bagaimana visi dan misi dari Badan Kebersihan dan Pertamanan (BKP) Kabupaten Karimun, setelah memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat itu maka Kabupaten Karimun akan kemana. Apa konsep-konsep yang harus kita jalankan dan harus dituangkan didalam rensra oleh kepala SKPD yang nantinya akan duduk di jabatan BKP.
"Untuk tahap awal dalam mendukung rencana kedepan sarana dan prasarana akan kita tambah. Kedua tempat sampah sementara TPS yang memang jumlahnya masih kurang. Termasuk tossa pengangkut sampah yang jumlahnya hanya 20 unit itu pun masih kurang dan harus kita tambah lagi, sehingga setiap Kelurahan kita punya armada," ucap Rafiq, kemarin.
Yang paling penting katanya, urusan pengolahan sampah harus betul-betul baik. Bagaimana sampah yang masuk ke TPA jumlahnya atau presentasinya akan terus berkukrang akibat adanya pemilahan sampah. Ada yang bisa diolah di bank sampah dan ada sampah yang dibawa ke TPST untuk dijadikan kompos, sehingga beban di TPA akan berkurang.
Selain itu, kesejahteraan dari para petugas kebersihan baik pasukan kuning, pasukan hijau dan yang dibawah naungan dari Dinas Pekerjaan Umum akan ditingkatkan. Termasuk kelengkapan mereka saat bekerja mulai dari pakaian wearpack atau rompi atau.
"Kita akan tinjau tingkatan gaji mereka, sesuai tugas dan fungsi mereka ada yang penyapu jalan, ada yang membersihkan parit, pekerja taman dan lainnya. Insyaallah kalau anggaran kita mampu untuk memberikan ini dalam rangka memotivasi mereka maka akan kita naikkan. Tentunya kinerja mereka juga akan kita perbaiki sehingga lebih baik, termasuk perbaikan sistim pengelolaan sampah yang juga perlu perbaikan," katanya. (Tamabunan)