KARIMUN (Beritaintermezo.com)-Sebanyak 127 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun dilepas ke embarkasi Batam, Senin (8/8) pagi. Pelepasan itu diwarnai isak tangis keluarga. Sebelum diberangkatkan ke kapal, para JCH tersebut menjalani tradisi tepuk tepung tawar di kediaman rumah dinas Bupati Karimun. Prosesi tersebut berlangsung sakral.
Tepuk tepung tawar itu diawali oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Anwar Hasyim, Kepala Kemenag Karimun Afrizal, Ketua DPRD HM Asyura dan wakilnya Azmi, Dandim 0317 Letkol Inf IGK Artasuyasa, Wakapolres Kompol Harry Andreas, Palaksa Lanal Tanjungbalai Karimun Mayor Laut (P) Yovan dan Ketua BAZ Karimun Atan AS.
Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Agama (Kakankemenag) Kabupaten Karimun Afrizal mengatakan, jumlah JCH yang diberangkatkan itu sebanyak 127 orang termasuk Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Karimun. Sebelumnya, jumlah JCH Karimun sebanyak 128 orang, satu orang batal berangkat karena sakit.
Kata Afrizal, dari 127 JCH itu 69 orang JCH wanita dan 58 JCH pria, dengan rincian dari Kecamatan Karimun 32 orang, Meral 21 orang, Tebing 19 orang, Meral Barat 3 orang, Kundur 29 orang, Kundur Barat 8 orang, Kundur Utara 6 orang, Moro 1 orang, Kecamatan Durai 8 orang. Sementara, untuk musim haji tahun 2016 tak satupun berasal dari Kecamatan Buru.
"Jamaah haji tertua atas nama Magrib Muhamad Isa dengan usia 79 tahun dari Kecamatan Tebing serta Basori Kasirun dari Kecamatan Kundur, sementara jamaah termuda atas nama Aisyah Marlis Mahyuddin asal Kecamatan Karimun dengan usia 38 tahun. Sebanyak 5 orang JCH berangkat menggunakan kursi roda," ungkap Afrizal.
Dikatakan, sebenarnya total Jamah Calon Haji yang masuk kuota berangkat pada musim haji tahun ini sebanyak 135 orang. Namun, karena berbagai kondisi, maka sebanyak 8 orang JCH yang batal berangkat, 1 orang telah meninggal dunia atas nama Muhammad Sidik (64) asal Kundur Barat.
Sementara, yang sakit 4 orang atas nama Yasyar Khatib Samad usia 55 tahun asal Meral, Pallaatui Nusu Andi usia 59 tahun asal Kecamatan Kundur, Sominem Ponijan Kabul usia 61 dari Kecamatan Meral dan Muhari Abdul Karim Abdul Muin usia 57 asal Kecamatan Kundur, sedangkan 3 orang JCH lain memiliki asalan lain hingga terpaksa batal berangkat.
"Alhamdulillah, pagi hari ini secara umum calon haji dalam kondisi sehat untuk dapat diberangkatkan ke embarkasi Batam. Sebelum diberangkatkan mereka telah disuntik dengan meningitis oleh Dinas Kesehatan Karimun. Semoga kondisi kesehatan mereka bisa terjaga dengan baik, hingga diterbangkan ke Madinah," tuturnya.
Dijelaskan, JCH asal Kabupaten Karimun akan berangkat ke Madinah melalui kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Batam yang tergabung bersama JCH asal Batam, Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas pada Selasa (9/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Para JCH asal Karimun masuk gelombang pertama dan akan berangkat bersama pesawat Saudi Arabia Air Line. (tambunan)
Tepuk tepung tawar itu diawali oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Anwar Hasyim, Kepala Kemenag Karimun Afrizal, Ketua DPRD HM Asyura dan wakilnya Azmi, Dandim 0317 Letkol Inf IGK Artasuyasa, Wakapolres Kompol Harry Andreas, Palaksa Lanal Tanjungbalai Karimun Mayor Laut (P) Yovan dan Ketua BAZ Karimun Atan AS.
Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Agama (Kakankemenag) Kabupaten Karimun Afrizal mengatakan, jumlah JCH yang diberangkatkan itu sebanyak 127 orang termasuk Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Karimun. Sebelumnya, jumlah JCH Karimun sebanyak 128 orang, satu orang batal berangkat karena sakit.
Kata Afrizal, dari 127 JCH itu 69 orang JCH wanita dan 58 JCH pria, dengan rincian dari Kecamatan Karimun 32 orang, Meral 21 orang, Tebing 19 orang, Meral Barat 3 orang, Kundur 29 orang, Kundur Barat 8 orang, Kundur Utara 6 orang, Moro 1 orang, Kecamatan Durai 8 orang. Sementara, untuk musim haji tahun 2016 tak satupun berasal dari Kecamatan Buru.
"Jamaah haji tertua atas nama Magrib Muhamad Isa dengan usia 79 tahun dari Kecamatan Tebing serta Basori Kasirun dari Kecamatan Kundur, sementara jamaah termuda atas nama Aisyah Marlis Mahyuddin asal Kecamatan Karimun dengan usia 38 tahun. Sebanyak 5 orang JCH berangkat menggunakan kursi roda," ungkap Afrizal.
Dikatakan, sebenarnya total Jamah Calon Haji yang masuk kuota berangkat pada musim haji tahun ini sebanyak 135 orang. Namun, karena berbagai kondisi, maka sebanyak 8 orang JCH yang batal berangkat, 1 orang telah meninggal dunia atas nama Muhammad Sidik (64) asal Kundur Barat.
Sementara, yang sakit 4 orang atas nama Yasyar Khatib Samad usia 55 tahun asal Meral, Pallaatui Nusu Andi usia 59 tahun asal Kecamatan Kundur, Sominem Ponijan Kabul usia 61 dari Kecamatan Meral dan Muhari Abdul Karim Abdul Muin usia 57 asal Kecamatan Kundur, sedangkan 3 orang JCH lain memiliki asalan lain hingga terpaksa batal berangkat.
"Alhamdulillah, pagi hari ini secara umum calon haji dalam kondisi sehat untuk dapat diberangkatkan ke embarkasi Batam. Sebelum diberangkatkan mereka telah disuntik dengan meningitis oleh Dinas Kesehatan Karimun. Semoga kondisi kesehatan mereka bisa terjaga dengan baik, hingga diterbangkan ke Madinah," tuturnya.
Dijelaskan, JCH asal Kabupaten Karimun akan berangkat ke Madinah melalui kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Batam yang tergabung bersama JCH asal Batam, Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Lingga dan Anambas pada Selasa (9/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Para JCH asal Karimun masuk gelombang pertama dan akan berangkat bersama pesawat Saudi Arabia Air Line. (tambunan)