KARIMUN (Beritaintermezo.com)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) se Indonesia berencana masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka dan pertandingan olahraga nasional terompa panjang atau "bakiak" dan engkrang secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk juga di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjungbalai Karimun, Senin (15/8).
Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71. Sebanyak 148 penghuni Rutan Karimun terlibat dalam menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka tersebut. Sementara, sebagian dari mereka mengikuti pertandingan olahraga nasional terompa terpanjang.
Kepala Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun Haswen Hasan mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan sekitar 150 ribu jumlah 477 Lapas, Rutan dan Cabang Rutan. Sementara, untuk Kepri terdiri dari 8 Lapas, Rutan dan Cabang Rutan.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan sekitar 150 ribu penghuni Lapas, Rutan dan Cabang Rutan. Pemecahan rekor MURI ini juga dipantau oleh Kemenkum HAM melalui video conference dan bisa disaksikan secara serentak di seluruh Indonesia," ungkap Haswen.
Menurutnya, tujuan dilaksanakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia. Selain itu, juga untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat gotong-royong. Sehingga, para penghuni Lapas dan Rutan bisa semakin mencintai negeri ini.
Pantauan Haluan Kepri, pelaksanaan pencatatan ini sangat meriah. Para narapidana ada yang mengenakan baju merah dan sebagian lagi mengenakan baju putih. Mereka membentuk barisan dan memperlihatkan warna bendera Indonesia. Kegiatan itu diikuti 24 orang warga binaan perempuan yang mengenakan pakaian Melayu.
Kegiatan menyanyikan lagu Hari Merdeka dipimpin seorang dirijen. Para warga LP terlihat bersemangat menyanyikan lagu itu sambil melambaikan bendera merah-putih berukuran kecil di tangan mereka. Kemeriahan juga terlihat saat pelaksanaan lomba terompah panjang. Ada empat orang yang berjejer untuk bermain terompah panjang. (tambunan)
Kegiatan itu dilakukan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71. Sebanyak 148 penghuni Rutan Karimun terlibat dalam menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka tersebut. Sementara, sebagian dari mereka mengikuti pertandingan olahraga nasional terompa terpanjang.
Kepala Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun Haswen Hasan mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan sekitar 150 ribu jumlah 477 Lapas, Rutan dan Cabang Rutan. Sementara, untuk Kepri terdiri dari 8 Lapas, Rutan dan Cabang Rutan.
"Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan sekitar 150 ribu penghuni Lapas, Rutan dan Cabang Rutan. Pemecahan rekor MURI ini juga dipantau oleh Kemenkum HAM melalui video conference dan bisa disaksikan secara serentak di seluruh Indonesia," ungkap Haswen.
Menurutnya, tujuan dilaksanakan kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia. Selain itu, juga untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat gotong-royong. Sehingga, para penghuni Lapas dan Rutan bisa semakin mencintai negeri ini.
Pantauan Haluan Kepri, pelaksanaan pencatatan ini sangat meriah. Para narapidana ada yang mengenakan baju merah dan sebagian lagi mengenakan baju putih. Mereka membentuk barisan dan memperlihatkan warna bendera Indonesia. Kegiatan itu diikuti 24 orang warga binaan perempuan yang mengenakan pakaian Melayu.
Kegiatan menyanyikan lagu Hari Merdeka dipimpin seorang dirijen. Para warga LP terlihat bersemangat menyanyikan lagu itu sambil melambaikan bendera merah-putih berukuran kecil di tangan mereka. Kemeriahan juga terlihat saat pelaksanaan lomba terompah panjang. Ada empat orang yang berjejer untuk bermain terompah panjang. (tambunan)
