KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Hasil penelitian dari tenaga ahli yang didatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun, tanah di Pulau Kundur cocok untuk dikembangkan menjadi pusat pertanian dipadukan dengan peternakan. Atas dasar itu, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karimun memasukkan pengembangan pertanian di Pulau Kundur ke rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2016 - 2021.Kekurangan kebutuhan petani dibantu melalui program penyuluhan dan pemberian alat bantu kepada petani.' jelas Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Karimun, Muhammad Affan di Tanjungbalai Karimun, Minggu (14/8) Dikatakan, untuk perkebunan nantinya akan dikembangkan jenis tanaman padi, jagung, kedelai, sayuran daun lebar untuk kebutuhan di Karimun. Selain itu potensi yang cukup menjanjikan 5 tahun kedepannya, yaitu perkebunan kakau dan kopi yang pangsa pasarnya sudah jelas. Ditambah, penampung hasil panen bisa dikirim langsung ke Batam. Artinya, pemerintah ingin merubah menset para petani dari tradisional menjadi semi modern terutama bagi generasi muda. Dengan demikian, lahan ratusan hektar yang ngangur dapat di manfaatkan. Sesuai dengan visi dan misi Bupati Karimun bersama Wakil Bupati Karimun. 'semua itu harus bertahap dilakukan. Sekarang lahan sudah memenuhi persyaratan untuk kembangkan pertanian dan perkebunan. Sedangkan, peternakan saat ini sudah berjalan beberapa kelompok. Soal pupuk subsidi belum bisa diterangkan dia dengan jelas, selama ini di Karimun petani kesulitan mendapat pupuk subsidi karena kelompok petani tidak mau mengambil kouta pupuk subsidi ditambah kesulitan untuk pengangkutan dari Tanjung Pinang ke Karimun.Petani di Karimun cenderung membeli pupuk non subsidi yang bisa saja kapan dibeli tanpa harus dibatasi.(yon)