Ikuti Seleksi Sekda Kepri, Arif Minta Doa Warga Karimun

Ikuti Seleksi Sekda Kepri, Arif Minta Doa Warga Karimun

Karimun (Beritaintermezo.com)-Tengku Said Arif Fadillah, yang mengikuti seleksi dalam bursa Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri masih berada dalam posisi aman. Arif sudah melewati semua rangkaian uji yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel). Sekda Karimun itu optimis bisa menduduki jabatan Sekda Kepri.

"Alhamdulillah, semua tahapan seleksi sudah saya lewati. Semuanya berjalan dengan lancar. Tahapan terakhir yang saya lakukan adalah tes asesmen, hasilnya juga bagus. Tim pansel juga telah memberitahukan kalau saya lulus dan siap untuk tahap wawancara," ungkap Arif di Tanjungbalai Karimun, Rabu (7/9).

Arif meminta doa dari warga Karimun, agar dirinya bisa berhasil melewati seluruh tahapan ujian seleksi untuk duduk di kursi Sekdaprov Kepri. Menurut Arif, dia hanya bisa menunjukkan semua kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya. Namun, semua keputusan tetap berada di tangan Allah SWT.

"Mohon do'anya lah, semoga berhasil. Saya saat ini hanya bisa berusaha, belajar sesuai dengan kemampuan kita, kompetensi kita. Keputusan kan semuanya di tangan Allah. Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dan jalan terbaik, sehingga dilancarkan semua proses seleksi ini," terangnya.

Kata Arif, dia hanya berusaha semampunya mengabdikan dirinya untuk membantu Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Menurutnya, tugas seorang Sekdaprov itu adalah bagaimana membangun hubungan yang baik antara pusat dan provinsi, serta antara provinsi dan kabupaten/kota. Dia harus mengsinkronisasikan kinerjanya itu.

"Kebetulan kan saya sudah ikut di Diklatpim I. Rata-rata yang mengikuti itu adalah teman-teman di kementerian, hanya saya sendiri adalah anak daerah. Jadi, alhamdulillah saya punya teman yang banyak. Saya sering berdiskusi dengan mereka. Apa-apa saja hubungan kinerja pusat dengan provinsi, kami sering bicarakan," jelas Arif.

Dijelaskan, setelah semua tahapan seleksi nanti dilakukan oleh tim pansel. Maka hasilnya nanti akan diserahkan kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Menurut Arif, Gubernur dalam proses tahapan seleksi Sekdaprov Kepri adalah sebagai user (punya), dan dia juga nantinya ikut andil besar dalam memutuskan hasilnya.

"Saya dan Pak Gubernur kan temenan, mantan atasan saya. Saya selalu berdiskusi dengan beliau. Dia juga sering membahas apa saja terkait pembangunan. Kami saling ketemu, dan beliau memang sangat mengharapkan saya untuk ikut seleksi ini. Kebetulan, saya juga sudah layak," tuturnya.

Arif menyebut, layak yang dia maksud adalah dia sudah memenuhi semua persyaratan umum mapupun persyaratan penjenjangan. Penjenjangan yang dia lewati adalah Sepada, Adumla, Diklatpim III,II dan I. Karena itu, sangat disayangkan rasanya kalau dia tidak mengikuti seleksi bursa kandidat Sekdaprov Kepri ini.

"Semua teman-teman mendorong saya, termasuk Pak Bupati (Karimun) sendiri, juga terus mendorong saya. Mudah-mudahan jalannya lempeng gitu. MUdah-mudahan Allah membukakan jalan yang baik untuk saya. Tugas saya saat ini hanya belajar, biar Allah nanti yang akan menjawab doa saya," pungkasnya. (tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index