Bibir Pantai Karimun diPenuh tumpukan Sampah

Bibir Pantai Karimun diPenuh tumpukan Sampah

Karimun (Beritaintermezo.com) - Miris, Sepanjang bibir pantai Pulau Karimun kini menjadi lautan sampah. Ratusan kubik sampah berasal dari rumah tangga dan tanaman enceng gondok dibuang di tempat tersebut. Hamparan sampah itu selain merusak pandangan mata juga telah mengganggu alur pelayaran.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun Akhmad Radiani mengatakan, sampah tersebut diduga berasal dari danau yang berada di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun.

"Memang benar, lautan Karimun sudah kotor. Sebelumnya mana pernah kita melihat ada enceng gondok di laut. Sekarang tanaman itu sudah memenuhi bibir pantai di Karimun. Tanaman enceng gondok itu diduga berasal dari danau depan RSUD. Kami sangat menyayangkan kenapa harus dibuang ke laut," ungkap Radiani, Minggu (18/9) siang

Kata Radiani, pihaknya sudah mengerahkan sejumlah personil di KSOP Tanjungbalai Karimun untuk membersihkan enceng gondok itu pada Jumat (16/9) lalu. Hanya saja, karena keterbatasan personil maka tanaman liar yang merambat itu belum semuanya bisa diangkat. Beberapa diantaranya masih memenuhi bibir pantai Karimun.

"Kami sudah berusaha membersihkan tanaman enceng gondok itu. Saya kerahkan beberapa anggota untuk turun ke laut. Namun, karena personil kami masih terbatas, maka belum semuanya bisa kami angkat. Tanaman itu memang mulai mengganggu aktivitas pelayaran. Tapi yang paling parah, telah merusak pandangan mata," tuturnya.

Hingga saat ini, pihaknya memang belum berkoordinasi dengan instansi terkait di Pemkab Karimun seperti halnya Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karimun untuk mengangkat sampah enceng gondok itu. Namun, dalam pekan depan Radiani berjanji akan menghubungi BLH Karimun untuk secara bersama-sama mengangkat sampah tersebut.

"Kemarin memang kami sudah berusaha membersihkan sampah enceng gondok itu dari laut. Selagi masih sanggup, kami akan melakukannya. Jika sudah tak kuat lagi, maka kami akan meminta bantuan kepada yang lain. Kami juga akan berkoordinasi secara lisan dengan BLH Karimun," jelas Radiani.

Tanaman rambat jenis enceng gondok tersebut, sebelumnya tumbuh liar di danau bekas galian tambang timah di depan RSUD Karimun. Bahkan, hampir separuh dari danau itu tertutup tanaman dengan nama latin eichhornia crassipes tersebut. Namun, tiba-tiba danau dibersihkan. Sayangnya, enceng gondok itu dibuang ke laut melalui danau di pintu air Kolong.

Pantauan Haluan Kepri, hampir di sepanjang perairan Pulau Karimun dipenuhi enceng gondok, mulai dari perairan Kolong, Puakang, Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, bahkan tanaman liar itu nampak memenuhi bibir pantai di kawasan objek wisata Coastal Area. Beberapa pengunjung, merasa tak nyaman dengan pemandangan seperti itu. (tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index