Tanjungpinang (Beritaintermezp.com) - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang menggelar Kegiatan Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, di Hotel Bintan Plaza, Sabtu (17/9).
Kegiatan tersebut secara esmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas KP2KE Adnan,serta sejumlah jajaran Kepala SKPD dan lembaga swadaya kehutanan.
Dalam kesempatannya, Lis mengajak semua peserta peduli dalam menjaga hutan, sehingga menjadi manusia yang berguna bagi lingkungan. Kegiatan pelatihan yang akan membentuk kader kemitraan konservasi menjadi sebuah ujung tombak dan mampu menjadi contoh dalam lingkungan agar menjaga hutan penting untuk kelangsungan hidup.
"Mitra kader konservasi mempuyai kewajiban dan paradigma baru dalam membentuk generasi lalu dan skrng tentang penting menjaga hutan, sehingga Kemandirian dari kader konservasi harus muncul dari diri," ungkapnya.
Dikatakannya, keberhasilan tak muncul tanpa dimulai dengan keberanian, Keberhasilan tak ada tanpa inovasi, Keberhasilan tak ada perjuangan, dan Perjuangn tak ada tanpa kesabaran. "Komitmen konservasi sesuatu yg sangat penting dalam menjaga hutan, komitmen untuk menjaga dan melestarikan hutan adalah tagung jawab kita bersama," ujarnya.
Lis juga berharap, semoga kegiatan ini dapat menanamkan pada diri kader dan mempraktekkan dilingkungan, sehingga 1900 hektar kawasan hutan terwujud yang saaat ini masih minimnya kawasan hutan sekitar 30 persen.
"Mari kita jaga lingkungan dan ciptakan penghijauan untuk kecintan kita pada alam, sehingga mampu jawab tantangan kedepan dalam komitmen sebagai kader konservasi dan untuk melindungi hutan dan menjadikan kegiatan ini cuma hanya seremonial namun memiliki diimplementasikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas KP2KE Adnan, menyampaikan selain untuk meningkatkan pengawasan dan peningkatan peran penting masyarakat menjaga hutan melalui pengembangan kader konsevasi yang nantinya membantu pemerintah dalam melindungi fungsi hutan lindung.
Adnan juga mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan pola pikir dan menambah wawasan dikalangan pelajar dan masyarakat, sehingga menjadi kader yang mampu sebagai ujung tombak untuk melindungi hutan di Kota Tanjungpinang.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang terdiri dari pelajar SMAN 1 dan SMAN 6 Kota Tanjungpinang, SMKN 1 dan SMKN 4 Kota Tanjungpinang, MAN Kota Tanjungpinang, Saka Wanabakti, serta Forum anak Kota Tanjungpinang," tutup Adnan. (hk/omri)
Kegiatan tersebut secara esmi dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas KP2KE Adnan,serta sejumlah jajaran Kepala SKPD dan lembaga swadaya kehutanan.
Dalam kesempatannya, Lis mengajak semua peserta peduli dalam menjaga hutan, sehingga menjadi manusia yang berguna bagi lingkungan. Kegiatan pelatihan yang akan membentuk kader kemitraan konservasi menjadi sebuah ujung tombak dan mampu menjadi contoh dalam lingkungan agar menjaga hutan penting untuk kelangsungan hidup.
"Mitra kader konservasi mempuyai kewajiban dan paradigma baru dalam membentuk generasi lalu dan skrng tentang penting menjaga hutan, sehingga Kemandirian dari kader konservasi harus muncul dari diri," ungkapnya.
Dikatakannya, keberhasilan tak muncul tanpa dimulai dengan keberanian, Keberhasilan tak ada tanpa inovasi, Keberhasilan tak ada perjuangan, dan Perjuangn tak ada tanpa kesabaran. "Komitmen konservasi sesuatu yg sangat penting dalam menjaga hutan, komitmen untuk menjaga dan melestarikan hutan adalah tagung jawab kita bersama," ujarnya.
Lis juga berharap, semoga kegiatan ini dapat menanamkan pada diri kader dan mempraktekkan dilingkungan, sehingga 1900 hektar kawasan hutan terwujud yang saaat ini masih minimnya kawasan hutan sekitar 30 persen.
"Mari kita jaga lingkungan dan ciptakan penghijauan untuk kecintan kita pada alam, sehingga mampu jawab tantangan kedepan dalam komitmen sebagai kader konservasi dan untuk melindungi hutan dan menjadikan kegiatan ini cuma hanya seremonial namun memiliki diimplementasikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas KP2KE Adnan, menyampaikan selain untuk meningkatkan pengawasan dan peningkatan peran penting masyarakat menjaga hutan melalui pengembangan kader konsevasi yang nantinya membantu pemerintah dalam melindungi fungsi hutan lindung.
Adnan juga mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan pola pikir dan menambah wawasan dikalangan pelajar dan masyarakat, sehingga menjadi kader yang mampu sebagai ujung tombak untuk melindungi hutan di Kota Tanjungpinang.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang terdiri dari pelajar SMAN 1 dan SMAN 6 Kota Tanjungpinang, SMKN 1 dan SMKN 4 Kota Tanjungpinang, MAN Kota Tanjungpinang, Saka Wanabakti, serta Forum anak Kota Tanjungpinang," tutup Adnan. (hk/omri)
