Tanjungpinang (Beritaintermezo.com)-Kementerian Sosial RI mulai membagikan bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III tahun 2016 bagi 1.423 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri di Aula Embung Fatimah, Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Selasa (27/9).
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang juga memberikan paket bantuan ibu hamil dan balita sebanyak 700 paket. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang diterima ibu hamil dan Balita PKH di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Pada kesempatan itu, Lis menyampaikan PKH sebagai program pemerintah pusat diperuntukkan bagi kaum ibu dan balita. Hal ini menginginkan kehidupan yang sejahtera bagi masyarakatnya. "Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya, jangan melihat besar kecilnya nilai bantuan, tetapi nilailah dari seberapa besar perhatian pemerintah untuk mensejahterakan warganya," ungkap Lis.
Menurut Lis, setiap bantuan yang diberikan pemerintah, tidak semuanya bisa menjamin kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi paling tidak bisa membantu perekonomian keluarga mereka. "Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan berkewajiban membantu masyarakat untuk mampu mandiri dan bisa keluar dari keluarga harapan. Tanamkan pada diri kita bahwa, saya bisa mandiri dan lepas dari keluarga harapan," pungkas Lis.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi semuanya, pergunakanlah dengan sebaik-baiknya bantuan ini," tutup Lis.
Sebelumnya, Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi, menjelaskan bantuan program PKH tahap III akan diterima oleh RTSM sebanyak 1423 keluarga sasaran, dengan komponen PKH yaitu, Ibu hamil, balita, anak usia pra sekolah (apras), anak SD, Anak SMP, dan Anak Sekolah.
"Untuk paket bantuan ibu hamil dan balita dari Pemko Tanjungpinang sebanyak 700 paket berupa milo, handuk, dan selimut. Mudah-mudahan paket ini bisa bermanfaat bagi keluarga PKH," ujarnya.
Dikatakan Surjadi, kedepan Dinsos akan mempersiapkan program e-warung bagi keluarga PKH, untuk pilot project akan dilaksanakan di 4 Kecamatan di Kota Tanjungpinang. e-warung ini nantinya akan mengakomodir semua bantuan sosial, mulai dari raskin, KIS, KIP, pembelian gas subsidi, bahkan seragam sekolah dan buku, nominal bantuan tersebut akan ada didalam kartu e-warung tersebut.
"Tak hanya itu, kedepan pemerintah akan menambahkan komponen PKH, yakni komponen lansia dan penyandang disabilitas," tutupnya. (omri)
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang juga memberikan paket bantuan ibu hamil dan balita sebanyak 700 paket. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang diterima ibu hamil dan Balita PKH di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Pada kesempatan itu, Lis menyampaikan PKH sebagai program pemerintah pusat diperuntukkan bagi kaum ibu dan balita. Hal ini menginginkan kehidupan yang sejahtera bagi masyarakatnya. "Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya, jangan melihat besar kecilnya nilai bantuan, tetapi nilailah dari seberapa besar perhatian pemerintah untuk mensejahterakan warganya," ungkap Lis.
Menurut Lis, setiap bantuan yang diberikan pemerintah, tidak semuanya bisa menjamin kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi paling tidak bisa membantu perekonomian keluarga mereka. "Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan berkewajiban membantu masyarakat untuk mampu mandiri dan bisa keluar dari keluarga harapan. Tanamkan pada diri kita bahwa, saya bisa mandiri dan lepas dari keluarga harapan," pungkas Lis.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi semuanya, pergunakanlah dengan sebaik-baiknya bantuan ini," tutup Lis.
Sebelumnya, Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi, menjelaskan bantuan program PKH tahap III akan diterima oleh RTSM sebanyak 1423 keluarga sasaran, dengan komponen PKH yaitu, Ibu hamil, balita, anak usia pra sekolah (apras), anak SD, Anak SMP, dan Anak Sekolah.
"Untuk paket bantuan ibu hamil dan balita dari Pemko Tanjungpinang sebanyak 700 paket berupa milo, handuk, dan selimut. Mudah-mudahan paket ini bisa bermanfaat bagi keluarga PKH," ujarnya.
Dikatakan Surjadi, kedepan Dinsos akan mempersiapkan program e-warung bagi keluarga PKH, untuk pilot project akan dilaksanakan di 4 Kecamatan di Kota Tanjungpinang. e-warung ini nantinya akan mengakomodir semua bantuan sosial, mulai dari raskin, KIS, KIP, pembelian gas subsidi, bahkan seragam sekolah dan buku, nominal bantuan tersebut akan ada didalam kartu e-warung tersebut.
"Tak hanya itu, kedepan pemerintah akan menambahkan komponen PKH, yakni komponen lansia dan penyandang disabilitas," tutupnya. (omri)
