Proyek Siluman di Kundur Dicurigai Milik Dewan

 Proyek Siluman di Kundur Dicurigai Milik Dewan

Karimun (Beritaintermezo.com)-Warga Desa Sei Sebesi, Kecamatan Kundur meradang ketika sejumlah proyek semenisasi dan drainase di desa mereka tidak dipasang plang nama alias proyek siluman. Mereka mendatangi kantor desa guna meminta penjelasan soal proyek itu. Warga mencurigai proyek tersebut milik oknum anggota dewan. Kepala Desa Sei Sebesi Nazaruddin ketika dikonfirmasi Rabu (7/12) mengatakan, sebagai kepala desa dirinya memang tidak mengetahui soal pengerjaan proyek itu. Dia sangat menyayangkan pihak kontraktor pelaksana tidak pernah berkoordinasi terkait proyek kepada dirinya. Ternyata, proyek sudah mulai berjalan.

"Terus terang, saya sangat setuju ada pembangunan di desa kami. Namun, kalau proses pengerjaan proyek itu tanpa adanya komunikasi dengan kami, tentu kami merasa kecewa juga. Kalaupun kami tidak diajak duduk, minimal berikan selebaran kalau mereka mengerjakan proyek, biar kami tahu juga," ungkap Nazaruddin.

Nazar menduga ada indikasi kalau proyek itu milik oknum anggota dewan. Pasalnya, proyek semenisasi dan drainase kebanyakan dengan sistem penunjukkan langsung (PL) biasanya milik anggota dewan. Hanya saja, dia tidak berani menyebut oknum anggota dewan mana yang memiliki proyek itu.

"Sampai sekarang saya memang belum mengetahui proyek itu punya siapa, berapa anggaran, siapa kontarktor maupun pengawasnya. Namun, jika dilihat dari sistem proyek ini, bisa jadi proyek ini milik oknum anggota dewan. Namun, kami tidak bisa menyebut oknum dewan yang mana punya proyek ini," jelasnya.

Nazaruddin juga menemukan kejanggalan lain soal proyek itu. Kejanggalan yang dimaksud ketika Konsultan Pengawas atas nama Dedy dengan berani menyebut kalau pengerjaan proyek itu sepengetahuan pihak Kejari Karimun, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karimun, LSM dan media di Karimun.

"Saya sudah bertemu dengan konsultan yang bernama Dedy di lokasi proyek. Disana ada juga Ketua dan Bendahara BPD. Saat itu, Dedy menyebut kalau proyek itu telah didudukkan dengan Kejaksaan Karimun, PU, LSM dan teman-teman wartawan. Saya tidak mengerti apa maksud dari ucapannya itu," jelas Nazar.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Sei Sebesi, Kecamatan Kundur menemukan 4 proyek fisik tanpa plang nama di daerah mereka. Bukan hanya warga, Kepala desa dan kepala BPD setempat juga tidak pernah tahu soal 'proyek siluman' di daerah mereka. Perangkat desa itu mengaku kalau pelaksana proyek tidak pernah berkoordinasi.

Empat 'proyek siluman' di Desa Sei Sebesi  Kecamatan Kundur itu diantaranya, proyek semenisasi di depan Kantor Desa Sei Sebesi, proyek air bersih berupa pipanisasi di Parit Tegak, proyek drainase di Parit Seratus dan Proyek peningkatan jalan serta penggalian parit di Parit Seratus.(hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index