Wako Tanjungpinang Segera Lantik SOTK Baru

 Wako Tanjungpinang Segera Lantik SOTK Baru

Kepri (Beritaintermezo.com) - Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah segera melantik pejabat eselon sesuai  Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang merencanakan pelantikan itu Kamis (12/1) mendatang.

Hal tersebut disampaikan, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang mengatakan telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan beberapa masukkan. Lantas, dari masukkan tersebut akan ditindak lanjuti.

"Senin (hari ini) kita ke Jakarta membawa usulan tersebut, yang memerlukan rekomendasi dari Kementrian Dalam negeri. Kita tak bisa tempatkan orang tanpa rekomendasi Kemendagri, seperti Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil," kata Lis saat dijumpai di Lapangan Pamedan Ahmad Yani.

Sampai saat ini memang belum bisa dilakukan pelantikan pejabat eselon meski sudah memasuki tahun 2017. Selain keterlambatan menyampaikan kepada KASN, ada beberapa proses menuju pelantikan yang belum rampung dilaksanakan.

Pergantian pejabat eselon ini harus dilakukan Lis seiring dengan berlakunya Peraturan Daerah tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Dia menargetkan Kamis pada minggu ini pelantikan sudah bisa dilakukan.

"Saya tergetkan akan selesai Selasa atau Rabu, rekomendasi ke Kemendagri. Sehingga Kamis pejabat eselon yang menduduki Struktur OPD baru dengan nomenklatur yang baru juga, sudah bisa dilantik," kata Lis.

Selain itu, kata Lis, dirinya juga menunggu Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul selesai Umrah. Namun proses penempatan pejabat-pejabat yang akan menduduki jabatan eselon II, III dan IV terus berjalan. "Pak Syahrul (Wawako) juga masih berangkat Umrah. Kita tidak ingin ada isu-isu negatif setelah pelantikan. Jadi kita tunggu pak Syahrul juga," terangnya.

Kemudian, selain pelantikan, kata Lis, dia juga akan langsung mengatur kantor masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Karena mulai tahun ini, Lis berencana memfungsikan gedung lima lantai sebagai perkantoran SKPD.

"Gedung lima lantai inikan bisa ditempati 6 sampai 7 SKPD. Karena dua lantai hanya bisa dipakai satu dinas. Nah SKPD mana saja yang akan menempati ini akan langsung kita tentukan saat pelantikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Riono mengatakan untuk mengisi beberpa jabatan yang ksosong akan digelar lelang jabatan terbuka atau open bidding. Termasuk dalam pembentukan panitia seleksi. Tahapannya, akan berkonsultasi sekaligus melapor kepada KASN perihal pelaksana lelang jebatan terbuka.

Dijelaskannya, keterlibatan panitia pansel nantinya 45-55 persen, yakni 45 persen dari kalangan internal dan 55 persen dari ekternal dari akademisi dan unsur perovinsi Kepri. "Saat ini sudah ada nama-nama panitia pansel-nya, tinggal persetujuan walikota saja. Kemudian hasil dari panitia pansel nantinya, juga akan ada tiga nama di satu SKPD dan kemudian walikota yang memutuskan," jelasnya.

Proses lelang jabatan nantinya terbuka bagi siapa pun yang hendak mempromosikan kepangkatannya. Asal segala persyaratannya terpenuhi. Namun, Pemko Tanjungpinanh akan mempertimbangkan pejabat internal. Proses open bidding, juga bisa kenaikan eselon dari eselon III yang memang punya kelayakan untuk mengikuti lelang jabatan.

"Soal pegawai dari Pemprov atau daerah lain mau ikut, ya silahkan ajukan saja. Namanya juga open bidding, siapapun yang memenuhi persyaratan boleh ikut," tutupnya. (hk/omri)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index