Karimun (Beritaintermezo.com)-Untuk tiga hari ke depan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Karimun dan sekitarnya.
Bahkan BMKG Karimun memperkirakan kondisi cuaca seperti itu akan terjadi hingga awal Maret nanti.
Karena itu diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya genangan air hingga banjir di wilayah pemukiman masing-masing.
"Penting bagi masyarakat untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat di selokan atau got," kata Kepala BMKG Karimun Syamsul, Jumat (24/2/2017).
Syamsul menambahkan kondisi di wilayah beberapa wilayah Karimum memang sering mengalami banjir apabila terjadi hujan yang cukup lama. Ia berharap agar masyarakat lebih mewaspadainya.
Ditambahkan Staf BMKG Karimun, Pande Pawarta, untuk tinggi gelombang diprediksi masih kondusif untuk aktifitas pelayaran.
Dari pantauannya, tinggi gelombang di sekitar perairan Karimun, Batam dan Bintan berkisar antara 0,1 sampi dengan 0,7 meter.
"Meskipun begitu tetap waspada jika terjadi perubahan awan yg gelap (awan cumulusnimbus) yang menimbulkan petir dan angin kencang. Karena akan berpengaruh pada tinggi gelombang," jelas Pande.(tambunan)
Bahkan BMKG Karimun memperkirakan kondisi cuaca seperti itu akan terjadi hingga awal Maret nanti.
Karena itu diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi terjadinya genangan air hingga banjir di wilayah pemukiman masing-masing.
"Penting bagi masyarakat untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat di selokan atau got," kata Kepala BMKG Karimun Syamsul, Jumat (24/2/2017).
Syamsul menambahkan kondisi di wilayah beberapa wilayah Karimum memang sering mengalami banjir apabila terjadi hujan yang cukup lama. Ia berharap agar masyarakat lebih mewaspadainya.
Ditambahkan Staf BMKG Karimun, Pande Pawarta, untuk tinggi gelombang diprediksi masih kondusif untuk aktifitas pelayaran.
Dari pantauannya, tinggi gelombang di sekitar perairan Karimun, Batam dan Bintan berkisar antara 0,1 sampi dengan 0,7 meter.
"Meskipun begitu tetap waspada jika terjadi perubahan awan yg gelap (awan cumulusnimbus) yang menimbulkan petir dan angin kencang. Karena akan berpengaruh pada tinggi gelombang," jelas Pande.(tambunan)