Bupati Karimun Serahkan Asuransi Nelayan

Bupati Karimun Serahkan Asuransi Nelayan
Bupati Karimun foto bersama dengan keluarga nelayan usai menyerahkan asuransi

Karimun (Beritaintermezo.com)-Kesejahteraan nelayan di Karimun mulai menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun. Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan asuransi jiwa kepada ahli waris atau keluarga nelayan yang mengalami kecelakaan laut dan menderita sakit di rumah dinas Bupati Karimun, Senin (27/2).

Keluarga nelayan yang menerima bantuan asuransi jiwa itu adalah keluarga nelayan atas nama Rusli yang meninggal dunia akibat kecelakaan laut. Istri korban menerima asuransi sebesar Rp200 juta. Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada keluarga Kian Ming yang meninggal akibat sakit, keluarga ini menerima asuransi sebesar Rp160 juta.

Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam kesempatan itu mengatakan, asuransi nelayan ini merupakan program kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun dengan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Batam. Tujuan dilaksanakan program ini adalah untuk memberikan jaminan bagi nelayan dan keluarganya yang menerima musibah.

Kata Rafiq, kedua nelayan yang menerima bantuan asuransi tersebut merupakan nasabah Jasindo. Untuk itulah, pihaknya meminta kepada seluruh nelayan di Kabupaten Karimun agar bisa ikut bergabung dengan perusahaan asuransi, agar ke depan bisa memberikan jaminan ketika mereka mengalami musibah saat melaut.

"Dua orang ahli waris atau keluarga nelayan yang menerima bantuan asuransi ini merupakan nasabah Jasindo. Mereka sudah menjadi nasabah sejak lama. Ketika keluarga mereka mengalami musibah hingga meninggal dunia, maka pihak Jasindo menyerahkan asuransi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan yang kemudian disalurkan kepada ahli waris," jelas Rafiq.

Menurutnya, berdasarkan data yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karimun, jumlah nelayan di daerah itu saat ini sebanyak 4.000 orang. Sayangnya, dari jumlah sebanyak itu, baru sekitar 400 orang nelayan menjadi nasabah asuransi jiwa. Tentu saja, ini perlu menjadi perhatian nelayan dan juga pemerintah daerah.

"Dari 4.000 orang jumlah nelayan, baru 400 orang yang menjadi nasabah asuransi jiwa. Untuk itulah, kami berharap ke depannya agar seluruh nelayan di Karimun bisa mengikuti program asuransi. Apalagi, program asuransi nelayan mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan," tuturnya. (tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index