Karimun (Beritaintermezo.com)-RSUD Muhammad Sani Karimun mendapat pujian anggota DPR RI Nihayatul Wafiroh. Anggota Fraksi PKB itu menilai rumah sakit milik Pemkab Karimun bagus dan lebih lengkap dibandingkan rumah sakit perbatasan lain yang pernah ia kunjungi.
"Sudah bagus, fasilitas juga memadai. Untuk rumah sakit daerah perbatasan, ini sudah bagus sekali. Dokter juga lengkap," puji Nihayatul Wafiroh, Rabu (8/3/2017) lalu di Karimun.
Bersama staf dan dokter, Direktur RSUD Muhammad Sani Karimun, dr Zulhadi mengajak anggota Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja itu melihat-lihat fasilitas dan kondisi ruang rawat inap rumah sakit kebanggaan Bumi Berazam tersebut.
Nihayatul mengapresiasi kondisi RSUD Muhammad Sani Karimun yang bersih dan dilengkapi sanitasi yang baik.
"Terima kasih atas kunjungan ini, semoga bermanfaat dan memberikan nilai tambah buat RSUD Muhammad Sani Karimun. Apalagi RSUD Muhammad Sani Karimun baru ini mendapat bantuan dari APBN terkait alat kesehatan jantung. Sehingga pasien tidak perlu lagi ke luar," kata Zulhadi.
Selain bertemu managemen RSUD, Nihayatul Wafiroh juga sempat berbincang-bincang dengan pasien mengenai layanan yang diberikan rumah sakit plat merah itu.
"Kalau ada pasien tidak mampu yang tidak terdata BPJS Kesehatan agar segera didata dan diurus surat keterangan tidak mampunya di kelurahan terdekat agar bisa meringankan biaya obat," pesan wanita berjilbab itu. (btn/tambunan)
"Sudah bagus, fasilitas juga memadai. Untuk rumah sakit daerah perbatasan, ini sudah bagus sekali. Dokter juga lengkap," puji Nihayatul Wafiroh, Rabu (8/3/2017) lalu di Karimun.
Bersama staf dan dokter, Direktur RSUD Muhammad Sani Karimun, dr Zulhadi mengajak anggota Komisi IX DPR RI bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja itu melihat-lihat fasilitas dan kondisi ruang rawat inap rumah sakit kebanggaan Bumi Berazam tersebut.
Nihayatul mengapresiasi kondisi RSUD Muhammad Sani Karimun yang bersih dan dilengkapi sanitasi yang baik.
"Terima kasih atas kunjungan ini, semoga bermanfaat dan memberikan nilai tambah buat RSUD Muhammad Sani Karimun. Apalagi RSUD Muhammad Sani Karimun baru ini mendapat bantuan dari APBN terkait alat kesehatan jantung. Sehingga pasien tidak perlu lagi ke luar," kata Zulhadi.
Selain bertemu managemen RSUD, Nihayatul Wafiroh juga sempat berbincang-bincang dengan pasien mengenai layanan yang diberikan rumah sakit plat merah itu.
"Kalau ada pasien tidak mampu yang tidak terdata BPJS Kesehatan agar segera didata dan diurus surat keterangan tidak mampunya di kelurahan terdekat agar bisa meringankan biaya obat," pesan wanita berjilbab itu. (btn/tambunan)
