Karimun (Beritaintermezo.com)-Daya tarik Karimun menjadi perhatian Duta Besar RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya. Ada tiga potensi investasi yang mencuri perhatian Ngurah Swajaya, diantaranya investasi di bidang penunjang minyak dan gas (oil and gas suporting facilities), shipyard (perkapalan) dan pariwisata. Keunggulan potensi Karimun itu akan dipromosikan oleh Dubes RI di Singapura pada 27 April 2017 mendatang. Pada hari itu, Ngurah Swajaya khusus mempromosikan Karimun ke dunia internasional. Promosi itu akan dihadiri ratusan perusahaan dunia yang memiliki perwakilan di Singapura. "Kami sangat mendukung Pak Bupati dan Badan Pengusahaan Karimun untuk mempromosikan lebih spesisik tiga sektor seperti oil and gas fasilities, shipyard dan pariwisata di Singapura. Sebelumnya, kami juga sudah pernah bersama-sama dengan Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang untuk promosi. Namun, kali ini khusus untuk Karimun," ujar Ngurah Swajaya di rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (5/4). Â Kata Ngurah, selain perusahaan yang ada di Singapura, hampir seluruh perusahaan dunia berada di negara tersebut. Sebagai contohnya, perusahaan Jerman yang terdaftar di Singapura terdapat 1.500 perusahaan. Jadi, setiap negara memiliki perwakilan-perwakilan perusahaan mereka untuk melihat peluang investasi di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Ngurah memuji keharmonisan antara Pemkab Karimun dan Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Karimun dalam bersinergi untuk membangun daerah itu. Hanya tinggal Bupati menyiapkan semua infrastruktur, maka investor akan tertarik masuk ke Karimun, khususnya dari Singapura. Apalagi, Karimun dan Singapura memiliki kedekatan wilayah. "Mudah-mudahan, ketika kita berhasil membawa sejumlah perusahaan untuk masuk lagi pada tanggal 27 April nanti, maka akan memberikan sinyal yang positif lagi. Kita sama-sama tahu wilayah Karimun berada di lokasi yang strategis, apalagi jajaran pemerintah yang pro bisnis dan koordinasi yang bagus. Saya kira kita miliki masa depan yang bisa kita manfaatkan," tuturnya. Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambut baik niat Dubes RI untuk Singapura yang akan memberikan promosi spesifik tentang Karimun di Singapura pada 27 April 2017 nanti. Promosi itu tentu saja akan membuka peluang yang besar bagi Karimun untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya ke daerahnya. "Kita sangat berterima kasih kepada Bapak Dubes RI untuk Singapura, yang akan mempromosikan Karimun secara khusus di Singapura nantinya. Tentu saja, momen itu akan menjadi kesempatan bagi kita untuk mengenalkan potensi yang kita miliki, seperti penunjang minyak dan gas, perkapalan dan pariwisata," ungkap Rafiq. Untuk menggaet kedatangan investasi ke Karimun, kata Rafiq, maka pihaknya sudah membenahi sejumlah infrastuktur pendukung diantaranya peningkatan pembangunan Pelabuhan Malarko, Pelabuhan Tanjung Tiram, Pelabuhan Parit Rampak sebagai pintu masuk barang dan jasa di Karimun serta Bandara Seibati di Kecamatan Tebing. Aunur Rafiq menjelaskan, sejak ditetapkannya Karimun sebagai bagian dari Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), maka pertumbuhan investasi di Karimun juga semakin berkembang. Jika sebelum FTZ, hanya 9 perusahaan yang berinvestasi di Karimun, maka sekaarng sudah tumbuh sebanyak 164 perusahaan. Pertemuan para pelaku usaha dengan Dubes untuk Singapura dan Bupati di rumah dinas Bupati Karimun tersebut juga dihadiri Ketua Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Karimun Cendra Nawazir, pimpinan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (FKPD), pimpinan OPD dan pimpinan sejumlah perusahaan yang berada di kawasan FTZ Karimun. (Hk/tambunan)