Karimun (Beritaintermezo.com)-Bupati Karimun Aunur Rafiq melepas 26 jamaah calon haji (JCH) di lingkungan Dinas Pendidikan Karimun yang digelar di aula SDN 001 Jalan Pendidikan, Tanjung Balai Karimun, Selasa (18/7).
Aunur Rafiq dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada guru-guru yang terpilih untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2017 ini. Rafiq berpesan kepada JCH agar bulatkan niat untuk melaksanakan ibadah haji. Katanya, lepaskan dalam ingatan segala tugas atau beban kerja di kantor maupun di sekolah.
"Kepada keluarga besar Disdik Karimun dapat mendoakan, semoga semua JCH tetap dalam keadaan sehat, selamat mulai dari berangkat dan pulang kembali ke Karimun. Dapat melaksanakan rukun, wajib dan sunnah haji dengan sempurna dan kembali dengan membawa predikat haji dan hajah mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Tausir, salah seorang perwakilan mewakili JCH memohon doa restu, agar selama menjalankan ibadah haji diberi kesehatan dan kekuatan. "Mohon doa restu sehingga kami dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna, yang pada akhirnya nanti kami akan menjadi haji yang mabrur," katanya sambil meneteskan air mata bahagia.
Pelepasan JCH diawali dengan acara adat Melayu, yakni tepung tawar oleh Bupati Karimun dan dilanjutkan dengan undangan lainnya.
Rafiq menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Katimun akan melepas secara resmi seluruh JCH Karimun berangkat dari Karimun ke Batam pada 30 Juli 2017 nanti. "Kepada JCH mari syukuri bahwa bisa berangkat pada tahun ini. Masih banyak saudara kita yang belum diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah Mukarramah," ujar Rafiq.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim mengatakan setiap tahun pegawai di lingkungan Disdik ada yang berangkat ke Tanah Suci.
Ia menjelaskan, JCH di lingkungan Disdik Karimun yang berangkat ke Mekkah menunaikan rukun Islam ke-5 sebanyak 26 orang, berasal dari guru SD, SMP serta SMA. Juga bagian Tata Usaha dan ditambah beberapa pensiunan guru. (hk/tambunan)
Aunur Rafiq dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada guru-guru yang terpilih untuk menunaikan ibadah haji di tahun 2017 ini. Rafiq berpesan kepada JCH agar bulatkan niat untuk melaksanakan ibadah haji. Katanya, lepaskan dalam ingatan segala tugas atau beban kerja di kantor maupun di sekolah.
"Kepada keluarga besar Disdik Karimun dapat mendoakan, semoga semua JCH tetap dalam keadaan sehat, selamat mulai dari berangkat dan pulang kembali ke Karimun. Dapat melaksanakan rukun, wajib dan sunnah haji dengan sempurna dan kembali dengan membawa predikat haji dan hajah mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Tausir, salah seorang perwakilan mewakili JCH memohon doa restu, agar selama menjalankan ibadah haji diberi kesehatan dan kekuatan. "Mohon doa restu sehingga kami dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna, yang pada akhirnya nanti kami akan menjadi haji yang mabrur," katanya sambil meneteskan air mata bahagia.
Pelepasan JCH diawali dengan acara adat Melayu, yakni tepung tawar oleh Bupati Karimun dan dilanjutkan dengan undangan lainnya.
Rafiq menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Katimun akan melepas secara resmi seluruh JCH Karimun berangkat dari Karimun ke Batam pada 30 Juli 2017 nanti. "Kepada JCH mari syukuri bahwa bisa berangkat pada tahun ini. Masih banyak saudara kita yang belum diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah Mukarramah," ujar Rafiq.
Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim mengatakan setiap tahun pegawai di lingkungan Disdik ada yang berangkat ke Tanah Suci.
Ia menjelaskan, JCH di lingkungan Disdik Karimun yang berangkat ke Mekkah menunaikan rukun Islam ke-5 sebanyak 26 orang, berasal dari guru SD, SMP serta SMA. Juga bagian Tata Usaha dan ditambah beberapa pensiunan guru. (hk/tambunan)
