Perseteruan Oknum Bea Cuka Dengan Warga Sei Pasir Berujung Damai

 Perseteruan Oknum Bea Cuka Dengan Warga Sei Pasir Berujung Damai

Karimun (Beritaintermezo.com)-Warga Seipasir, Kecamatan Meral mencabut laporan ke polisi terkait dugaan pemukulan yang dilakukan oknum pegawai Kantor Wilayah Khusus DJBC Kepri terhadap Hermawan, warga Seipasir yang bekerja sebagai tenaga honor di kantor Lurah Seipasir, Rabu (24/2) sekitar pukul 10.30 WIB.


"Kami sudah mencabut laporan polisi terkait dugaan pemukulan itu, pada hari Rabu sekitar pukul 10.30 WIB di Polres Karimun. Dengan dicabutnya laporan polisi itu, maka proses hukum tidak akan berlanjut lagi," ungkap Ketua Pemuda Meral (Pameral) Raja Bakar didampingi tokoh masyarakat Meral Jamaluddin.

Kata Raja Bakar, dicabutnya laporan polisi itu oleh warga karena sudah terjalinnya komunikasi yang baik antara warga Seipasir dengan pihak Bea Cukai. Pihak Bea Cukai telah mengakui kekhilafannya, dugaan pemukulan itu muncul karena terjadinya kesalahpahaman. Namun, ketika masalah itu sudah dibicarakan dengan cara kekeluargaan, maka semua pihak akhirnya bisa sama-sama memaklumi.

Untuk mengungkapkan rasa syukur atas kesepakatan damai tersebut, katanya dalam waktu dekat akan dilakukan kenduri besar-besaran antara pihak Bea Cukai dengan warga Meral. Namun, di mana lokasi dilaksanakannya kenduri itu belum ditentukan. Karena, masih akan dilakukan pembahasan lanjutan.
"Kami sudah sama-sama sepakat, persoalan kemarin diselesaikan dengan jalan kekeluargaan. Untuk mengungkapkan rasa syukur itu, maka akan dilakukan kenduri besar-besaran antara warga dengan Bea Cukai. Apakah lokasinya di Kantor Bea Cukai atau di lokasi lainnya, masih belum ditentukan," tuturnya.

Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya ketika dikonfirmasi, Kamis (25/2) belum mendapat informasi dicabutnya laporan polisi oleh warga Seipasir terkait dugaan pemukulan oleh oknum Bea Cukai. Melalui pesan singkatnya, Made mengakui akan mengecek informasi tersebut. "Saya cek dulu ya," ujarnya singkat. (SRI)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index