KARIMUN ((Beritaintermezo.com) - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengumpulkan seluruh Kepala SKPD, Camat, Kepala UPTD Pendidikan dan Kepala Sekolah di ruang rapat utama Kantor Bupati, Senin (29/2) guna membahas keseriusan Pemkab Karimun dalam menangani masalah kebersihan. Untuk menunjang keseriusan dalam menagani kebersihan tersebut, Rafiq
pun memerintahkan seluruh sekolah membuat jadwal pembina upacara agar diisi oleh para jajaran SKPD di Pemkab Karimun. Tujuannya untuk memotivasi para siswa serta sekaligus dapat memantau kebersihan lingkungan sekolah.
"Silahkan seluruh sekolah buat jadwal, nanti kami di Pemkab Karimun akan menunjuk siapa yang akan menjadi pembina upacara di sekolah yang telah membuat jadwal. Bisa juga saya, Sekda atau kepala dinas yang lain untuk kita kirim menjadi pembina upacara di sekolah manapun. Setelah upacara dapat pula meninjau kondisi kebersihan yang nantinya akan disampaikan kepada kami untuk ditindaklanjuti," kata Rafiq.
Pogram tersebut kata Rafiq, sudah akan dimulai pada pekan depan. Tujuan dari jadwal pembina upacara dengan mendatangkan pejabat dari Pemkab Karimun adalah untuk mengetahui kondisi sekolah. Mulai dari kebersihan WC, lingkungan dan lainnya.
"Tidak ada lagi sekolah yang pincu WC rusak parah, jangan ada lagi bau tidak sedap padahal belum sampai WC dan ini harus diperhatikan oleh semua sekolah. Kalau ini masih terjadi orang mau ke WC pun takut. Jika masih ditemukan masih ada sekolah yang jorok maka saya akan berikan teguran keras tanpa terkecuali termasuk sekolah dibawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kanmenag)," tegas Rafiq.
Sebulan mendatang katanya, akan dilakukan pengecekan apakah sudah ada perubahan dari laporan yang disampaikan para utusan dari Pemkab Karimun yang menjadi pembina upacara. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Ajakan itu akan disampaikan melalui berbagai media, mulai dari memasang baliho, himbauan di radio-radio dan lainnya.
Rafiq pun langsung memerintahkan Bagian Humas dan Protokoler untuk segera memasang baliho yang isinya mengajak masyarakat menjaga kebersihan. Titik utama yang dimintanya adalah simpang tiga Tebing, Simpang tiga SMAN 2 Karimun dan simpang tiga Teluk Air menuju pelabuhan.
"Kalau masih ada baliho saya yang terpasang dicopot saja dan ganti dengan himbauan dalam misi kita untuk menjaga kebersihan. Badan Kebersihan dan Pertamanan (BKP) serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) segera buat dialog di Radio Canggai Putri (RCP) dan Radio Azam biar masyarakat bisa interaktif lewat telepon. Siapkan jadawal apakah dipagi hari atau sore, jangan anti kritik. Harapan saya agar ada perubahan dan ini kita sukseskan bersama-sama, sehingga apa yang diwacanakan bukan cuma saya yang punya program, tapi kita semua," jelasnya.
Ia juga menegaskan agar program Sabtu Bersih harus tetap berjalan setiap pekannya meskipun Bupati sedang tidak berada ditempat. Para camat juga harus peka dengan kebersihan lingkungannya. Silahkan informasikan dan bergabung melalui grup di salah satu media sosial, sehingga mudah dicek dan jangan merasa takut untuk terpantau.(tambunan)
pun memerintahkan seluruh sekolah membuat jadwal pembina upacara agar diisi oleh para jajaran SKPD di Pemkab Karimun. Tujuannya untuk memotivasi para siswa serta sekaligus dapat memantau kebersihan lingkungan sekolah.
"Silahkan seluruh sekolah buat jadwal, nanti kami di Pemkab Karimun akan menunjuk siapa yang akan menjadi pembina upacara di sekolah yang telah membuat jadwal. Bisa juga saya, Sekda atau kepala dinas yang lain untuk kita kirim menjadi pembina upacara di sekolah manapun. Setelah upacara dapat pula meninjau kondisi kebersihan yang nantinya akan disampaikan kepada kami untuk ditindaklanjuti," kata Rafiq.
Pogram tersebut kata Rafiq, sudah akan dimulai pada pekan depan. Tujuan dari jadwal pembina upacara dengan mendatangkan pejabat dari Pemkab Karimun adalah untuk mengetahui kondisi sekolah. Mulai dari kebersihan WC, lingkungan dan lainnya.
"Tidak ada lagi sekolah yang pincu WC rusak parah, jangan ada lagi bau tidak sedap padahal belum sampai WC dan ini harus diperhatikan oleh semua sekolah. Kalau ini masih terjadi orang mau ke WC pun takut. Jika masih ditemukan masih ada sekolah yang jorok maka saya akan berikan teguran keras tanpa terkecuali termasuk sekolah dibawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kanmenag)," tegas Rafiq.
Sebulan mendatang katanya, akan dilakukan pengecekan apakah sudah ada perubahan dari laporan yang disampaikan para utusan dari Pemkab Karimun yang menjadi pembina upacara. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Ajakan itu akan disampaikan melalui berbagai media, mulai dari memasang baliho, himbauan di radio-radio dan lainnya.
Rafiq pun langsung memerintahkan Bagian Humas dan Protokoler untuk segera memasang baliho yang isinya mengajak masyarakat menjaga kebersihan. Titik utama yang dimintanya adalah simpang tiga Tebing, Simpang tiga SMAN 2 Karimun dan simpang tiga Teluk Air menuju pelabuhan.
"Kalau masih ada baliho saya yang terpasang dicopot saja dan ganti dengan himbauan dalam misi kita untuk menjaga kebersihan. Badan Kebersihan dan Pertamanan (BKP) serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) segera buat dialog di Radio Canggai Putri (RCP) dan Radio Azam biar masyarakat bisa interaktif lewat telepon. Siapkan jadawal apakah dipagi hari atau sore, jangan anti kritik. Harapan saya agar ada perubahan dan ini kita sukseskan bersama-sama, sehingga apa yang diwacanakan bukan cuma saya yang punya program, tapi kita semua," jelasnya.
Ia juga menegaskan agar program Sabtu Bersih harus tetap berjalan setiap pekannya meskipun Bupati sedang tidak berada ditempat. Para camat juga harus peka dengan kebersihan lingkungannya. Silahkan informasikan dan bergabung melalui grup di salah satu media sosial, sehingga mudah dicek dan jangan merasa takut untuk terpantau.(tambunan)
