KUNDUR (Beritaintermezo.com) - Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, TS Arif Fadillah mengatakan, Kabupaten Karimun yang mayoritas penduduknya beragama Islam diharapkan mampu memahami dan mengamalkan Alquran. Hal ini sebagai modal untuk mengamalkan kibat suci umat Islam itu dalam kehidupan sehari-hari.
Sejalan dengan hal itu menurut Arif, Pemkab Karimun berkomitmen menghidupkan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga telah dibuktikan dengan antusias masyarakat dalam memadati momen pembukaan maupun penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di semua Kecamatan yang telah melaksanakan even tersebut.
"Kesuksesan MTQ bukan dari banyaknya peserta tapi implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini (MTQ-red) harus menjadi wahana mendekatkan masyarakat kepada Alquran. Untuk itu diharapkan kepada umat Islam agar meningkatkan minat baca Al-Qur'an, mengamalkan dan mengajarkan kepada generasi penerus guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ucap Arif dalam membuka MTQ Kecamatan Kundur yang digelar di Lapangan Balai Pemuda Seni dan Budaya Tanjungbatu Kundur, Sabtu malam (5/3).
Penekanan itu kata Arif sangat pending dilaksanakan, karena diera globalisasi saat ini kemajuan teknologi semakin pesat sehingga peranan agama semakin penting, yang fungsinya adalah memperkokoh kendali diri untuk menghindari prilaku yang tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.
Sementara Camat Kundur, Sukari menyebutkan, dalam kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Kundur adalah sebagai wahana untuk meningkatkan mutu pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur'an. Selain itu juga adalah utnuk meningkatkan diri dalam memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an.
"Semoga Kecamatan Kundur nantinya mampu meraih hasil yang maksimal pada kegiatan MTQ Kabupaten Karimun di Kecamatan Kundur Utara. Sehingga dalam ajang MTQ Kecamatan Kundur ini juga sebagai ajang mencari atau bakat baru di masing-masing cabang yang dipertandingkan," ucapnya.
Sementara itu panitia pelaksana, Budi Hartono mengatakan, jumlah peserta yang turut andil dalam kegiatan tersebut secara keseluruhan mencapai 99 orang. Dengan rincian adalah cabang tilawah anak-anak diikuti 12 peserta putra dan putri, tilawah remaja diikuti 12 pesrta putra danputri, tilawah dewasa diikuti 12 pesrta putra dan putri.
Cabang tartil anak-anak diukuti 12 peserta putra dan putri, fahmil Qur'an diikuti sembilan peserta, syarhil Qur'an diikuti sembilan peserta, khatil Qur'an bidang naskah diikuti 12 putra dan putri, khatil Qur'an bidang hiasan mushaf diikuti lima putra dan empat putri, bidang dekorasi diikuti lima putra dan tiga putri, rebana lasqi diikuti empat peserta.
"Selain itu juga dimeriahkan oleh stand bazar yang diikuti sebanyak 65 stand. Dengan katagori penilaian yakni stand kelurahan dan desa serta stand umum," ucapnya.(tambunan).
Sejalan dengan hal itu menurut Arif, Pemkab Karimun berkomitmen menghidupkan syiar Islam di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga telah dibuktikan dengan antusias masyarakat dalam memadati momen pembukaan maupun penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di semua Kecamatan yang telah melaksanakan even tersebut.
"Kesuksesan MTQ bukan dari banyaknya peserta tapi implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini (MTQ-red) harus menjadi wahana mendekatkan masyarakat kepada Alquran. Untuk itu diharapkan kepada umat Islam agar meningkatkan minat baca Al-Qur'an, mengamalkan dan mengajarkan kepada generasi penerus guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ucap Arif dalam membuka MTQ Kecamatan Kundur yang digelar di Lapangan Balai Pemuda Seni dan Budaya Tanjungbatu Kundur, Sabtu malam (5/3).
Penekanan itu kata Arif sangat pending dilaksanakan, karena diera globalisasi saat ini kemajuan teknologi semakin pesat sehingga peranan agama semakin penting, yang fungsinya adalah memperkokoh kendali diri untuk menghindari prilaku yang tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.
Sementara Camat Kundur, Sukari menyebutkan, dalam kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Kundur adalah sebagai wahana untuk meningkatkan mutu pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur'an. Selain itu juga adalah utnuk meningkatkan diri dalam memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an.
"Semoga Kecamatan Kundur nantinya mampu meraih hasil yang maksimal pada kegiatan MTQ Kabupaten Karimun di Kecamatan Kundur Utara. Sehingga dalam ajang MTQ Kecamatan Kundur ini juga sebagai ajang mencari atau bakat baru di masing-masing cabang yang dipertandingkan," ucapnya.
Sementara itu panitia pelaksana, Budi Hartono mengatakan, jumlah peserta yang turut andil dalam kegiatan tersebut secara keseluruhan mencapai 99 orang. Dengan rincian adalah cabang tilawah anak-anak diikuti 12 peserta putra dan putri, tilawah remaja diikuti 12 pesrta putra danputri, tilawah dewasa diikuti 12 pesrta putra dan putri.
Cabang tartil anak-anak diukuti 12 peserta putra dan putri, fahmil Qur'an diikuti sembilan peserta, syarhil Qur'an diikuti sembilan peserta, khatil Qur'an bidang naskah diikuti 12 putra dan putri, khatil Qur'an bidang hiasan mushaf diikuti lima putra dan empat putri, bidang dekorasi diikuti lima putra dan tiga putri, rebana lasqi diikuti empat peserta.
"Selain itu juga dimeriahkan oleh stand bazar yang diikuti sebanyak 65 stand. Dengan katagori penilaian yakni stand kelurahan dan desa serta stand umum," ucapnya.(tambunan).