www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Dewan Rohil Dorong Masyarakat Jadikan Kotoran Sapi Sumber Peningkatan Ekonomi
Kamis, 12-05-2016 - 06:42:12 WIB

TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Hendra mengapresiasi adanya keinginan kelompok tani dari Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Kecamatan Pekaitan yang ingin mengelola kotoran sapi atau lembu sebagai salah satu sumber peningkatan ekonomi.

Keinginan masyarakat untuk mengembangkan kotoran sapi sebagai pupuk akan diterapkan di Rohil dengan cara meniru masyarakat yang ada dipropinsi Bali.

"kita akan coba kembangkan kotoran sapi sebagai pupuk. Dimana Pengembangan tahap awal akan dilakukan bersama kelompok tani kepenghuluan Karya mulyo Sari dalam waktu dekat ini, "kata anggota DPRD Rohil, Hendra ST, Rabu (11/5) diruang kerjanya.

Ia menjelaskan, 40 ekor sapi katanya bisa menghasilkan 200 ton pupuk perbulannya. Sedangkan air seni sapi juga bisa dijual Rp4 ribu perliternya. Jika diperhitungkan, nilai jual kotoran lebih menguntungkan dari pada menjual daging sapi. Kalau di Rohil ini diterapkan sangat cocok sekali. Sebab, sumber makanannya tidak terbatas, dan ini sangat potensial dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Nah, dari sini kita akan mencoba bersama masyarakat tani dengan memanfaatkan kotoran dan air seni sapi untuk di olah menjadi pupuk. Namun, pemerintah juga dituntut untuk bisa menjamin hal ini sampai usaha pupuk benar-benar berhasil, "ungkap Politis partai Gerindra Rohil itu.

Dirinya juga menegaskan agar Pemerintah Kabupaten Rohil melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (distanak) dapat memfasilitasinya Supaya bantuan sapi atau lembu yang diberikan tiap tahunnya kepada masyarakat tidak di jual begitu saja. "berdasarkan hasil reses yang dilakukan pada 27 April kemarin ada sekitar 30 ekor bantuan sapi yang diberikan Pemkab Rohil kepada masyarakat. Namun, kotorannya tidak dimanfaatkan sebagai penghasilan tambahan.

Anggota Dewan berambut gondrong itu menyarankan agar dinas terkait bisa mencontoh peternakan yang ada di Bali. Dimana katanya masyarakat Bali tidak lagi menjual sapi begitu saja. Akan tetapi, masyarakat disana lebih memilih menjual kotoran dan air seni sapi karena nilai ekonomisnya lebih tinggi, "pungkasnya. (zal)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan Rohil Dorong Masyarakat Jadikan Kotoran Sapi Sumber Peningkatan Ekonomi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica