BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) untuk senantiasa mengawasi setiap bantuan yang diberikan kepada para nelayan, Baik itu bantuan perorangan maupun bantuan secara kelompok yang diberikan kepada nelayan.
"Bantuan untuk para nelayan setiap tahunnya memang ada diberikan oleh Pemkab Rohil melalui Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) melalui anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil. Agar Bantuan itu tidak disalahgunakan atau diselewengkan alangkah baiknya pemkab mengawasinya dengan baik," kata Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim SE, Sabtu (4/6) kemaren, di Bagansiapiapi.
Politisi Partai Gerindra yang akrap disapa akos ini mengakui, kalau Sejauh ini kalau dirinya telah ada mendapat laporan dari masyrakat yang diduga ada bantuan untuk para nelayan dimanfaatkan oleh kelompok nelayan tersebut.
"bantuan itu seharusnya dipergunakan untuk kegiatan positif untuk meningkatkan perekonomian nelayan. Sayangnya, bantuan yang diberikan itu malah dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang tidak sesuai dengan peruntukkannya, "bebernya sembari mengatakan kalau bantuan itu ada diperjualbelikan oleh nelayan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil, Aminuddin Simatupang berharap kepada pemkab Rohil melalui instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap bantuan yang akan diberikan kepada nelayan.
"kita berharap setiap menyerahkan bantuan kepada nelayan diskanlut melibatkan HNSI, sehingga bantuan yang diberikan itu benar-benar tepat sasaran, "harapnya sembari menyebutkan bantuan itu harus benar-benar sesuai dengan peruntukannya sebagai nelayan. (zal)
"Bantuan untuk para nelayan setiap tahunnya memang ada diberikan oleh Pemkab Rohil melalui Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) melalui anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil. Agar Bantuan itu tidak disalahgunakan atau diselewengkan alangkah baiknya pemkab mengawasinya dengan baik," kata Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim SE, Sabtu (4/6) kemaren, di Bagansiapiapi.
Politisi Partai Gerindra yang akrap disapa akos ini mengakui, kalau Sejauh ini kalau dirinya telah ada mendapat laporan dari masyrakat yang diduga ada bantuan untuk para nelayan dimanfaatkan oleh kelompok nelayan tersebut.
"bantuan itu seharusnya dipergunakan untuk kegiatan positif untuk meningkatkan perekonomian nelayan. Sayangnya, bantuan yang diberikan itu malah dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang tidak sesuai dengan peruntukkannya, "bebernya sembari mengatakan kalau bantuan itu ada diperjualbelikan oleh nelayan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil, Aminuddin Simatupang berharap kepada pemkab Rohil melalui instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap bantuan yang akan diberikan kepada nelayan.
"kita berharap setiap menyerahkan bantuan kepada nelayan diskanlut melibatkan HNSI, sehingga bantuan yang diberikan itu benar-benar tepat sasaran, "harapnya sembari menyebutkan bantuan itu harus benar-benar sesuai dengan peruntukannya sebagai nelayan. (zal)
