PANIPAHAN (Beritaintermezo.com) - Masalah pasokan aliran listrik khususnya di kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) sangat buruk, kondisi ini membuat penerangan warga tidak maksimal. Selain dikarena faktor jarak jauh, daya listrik juga rendah dan pemadaman masih kerap terjadi.

Hal ini dikeluhkan masyarakat seperti disampaikan warga bernama Zai. “Kasian anak-anak kalau mau belajar susah, malamnya gelap,” katanya.

Terpisah manager PLN Rayon Bagansiapiapi, Feri Sajon Naibaho membenarkan pasokan listrik di wilayah Palika berasal dari Labuhan Bilik. Wilayah pesisir yang jauh dari mesin di Bagansiapiapi tak memungkinkan untuk penyambungan listrik untuk masuk dalam wilayah PLN Bagansiapiapi.

"Jika nanti ada gangguan maka masuk ke PLN Sumut, tapi kita nanti bisa teruskan laporan ke mereka,” ujar Fery baru-baru ini di Bagansiapiapi.

Sementara itu, Anggota DPRD Rohil Murkan Muhammad mengharapkan persoalan listrik dapat dibenahi dan ditingkatkan di wilayah Pesisir mengingat masih ada desa yang belum diterangi PLN sama sekali seperti desa Palika.

“Sudah lama krisis listerik di wilayah pesisir ini, masyarakat sangat mendambakan penerangan,” katanya. Ia mengaku miris melihat pembangunan yang masih serba tertinggal padahal sebagai kawasan terluar dari Riau keberadaan desa di Palika harus mendapatkan perhatian maksimal. (zal)