Kilauan Pasir Putih terpancang dari kejauhan dibawah terik matahari. Hamparan pasir yang membentuk pulau kecil ini membuat setiap orang yang bepergian ke Pulau Rupat Utara selalu penasaran. Terkadang hampar pasir ini akan menghilang dari pandangan ketika air laut pasang. Namun, disaat air laut surut pasir putih ini akan memancarkan sinar mengkilau dari pancaran matahari.
Beting Aceh, demikian disebut nama pulau sangat kecil dengan hamparan pasir putih. Pulau itu persih bersebelahan dengan Pulau Babi di sisi Barat Pulau rupat. Pulau hamparan pasir ini berada persis diperlintasan kapal Dumai-Pulau Rupat utara.
Masyarakat selalu penasaran dengan keindahan Beting Aceh ini, yang sangat bagus dan cantik. Untuk dapat menikmati keindahan pasir putih ini, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Cukup mengeluarkan dana puluhan ribu dengan mengunakan spedboat atau motor kapal.
Beting Aceh ini, sangat cocok dikunjungi disaat terik matahari, sehingga pancaran pasir putihnya memberikan kilauan dipinggiran pantai. Berada di Pantai Beting Aceh seperti berada di Pantai Sanur Pulau Bali.
Pengunjung dapat berjalan kaki dari Pulau Beting Aceh ke Pulau Babi melewati pasir putih yang membelah laut. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkalis, Eduar, pulau tidak berpenghuni tersebut muncul akibat adanya sedimentasi air laut yang membawa pasir menumpuk hingga menjadi pulau.

Beting Aceh
Rupat Utara Surga Wisata
Pulau Rupat Utara memiliki pasir putih sepanjang 17 kilometer dengan kondisi pantainya yang sangat bersih. Pantai Pesona boleh dikatakan mirip dengan Pantai Sanur di timur Bali dengan pasir putih yang terbentang luas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk voli pantai dan cocok untuk berjemur, berenang, menyelam, bahkan berselancar. Jika kondisi cuaca bagus di malam hari, akan terlihat cahaya-cahaya lampu di Port Dickson Malaysia.
Pulau Rupat Utara merupakan salah satu kecamatan yang termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis, Riau. Terletak di utara Pulau Rupat, Kecamatan Rupat Utara terdiri dari 5 desa yaitu Kadur, Tanjung Punak, Teluk Rhu, Titi Akar, dan ibu kota kecamatan Tanjung Medang.
Berdasarkan data dari BPN Kabupaten Bengkalis, luas wilayah Kecamatan Rupat Utara adalah 628,50 Km dengan desa terluas yaitu Desa Titi Akar seluas 300,00 Km atau sebesar 47,73 persen dari luas Kecamatan Rupat Utara.
Pemerintah setempat terus mengembangkan wisata bahari dengan berbagai sarana penunjang seperti listrik, air bersih hingga keberadaan kamar mandi umum atau toilet dan penambahan gaezebo. Terutama di pantai tanjung lapin desa Tanjung Punak dan Teluk Rhu.
Pemerintah Provinsi Riau juga bersepakat dengan Pemereintah Bengkalis, untuk menjadikan Tanjung Medang sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara. Pasalnya, di hari libur banyak masyarakat Malaysia yang datang ke kawasan tersebut. Selain berwisata mereka juga memancing. Dengan mudahnya akses masuk, jumlah wisatawan yang meningkat juga akan memperbaiki ekonomi masyarakat sekitar.
Kecamatan Rupat Utara memiliki banyak potensi wisata unggulan yang bisa dikunjungi. Salah satunya yakni Pantai Pesona Pulau Rupat Utara yang merupakan objek pengembangan wisata pantai di Kabupaten Bengkalis. Pantai ini termasuk salah satu dari lima daerah unggulan wisata dalam MasterPlan Pariwisata Nasional untuk Propinsi Riau.
Winda, salah satu wisatawan asal Pekanbaru, yang datang bersama keluarganya. Sangat tertarik dan kagum dengan keindahan Pantai Rupat Utara yang selama ini hanya ia lihat di media sosial. Ia sengaja menyewa speedboat tujuan Dumai-Tanjung Medang untuk menuju Rupat Utara, karena tidak mau berlama-lama di perjalanan dan ingin menikmati sensasi perjalanan menyusuri jalur laut.
"Subhanallah pantainya indah sekali, bisa melihat sunset dan sunrise, rasanya seperti melihat surga. Terbayar capek perjalanan dari Pekanbaru ke Pulau Rupat. Apalagi waktu melihat pantai dan laut, suasana aman dan nyaman, masyarakat disini juga sopan dan ramah," ungkap Winda tak henti-hentinya berdecak kagum.
Pantai di Pulau Rupat Utara
Alwizar Kepala Bidang Pariwisata, pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bengkalis mengatakan data yang diterima, dari Januari hingga Oktober tahun 2022 sebanyak 37.323 kunjungan wisatawan yang datang ke Pulau Rupat.
"Setiap tahun jumlah wisatawan yang datang terus meningkat, tahun 2020 hanya 31 ribu lebih, kemudian tahun 2021 sebanyak 33 ribu, pada tahun 2022 meningkat sampai 37 ribuan. Masih ada 2 bulan lagi November dan Desember, biasanya pada ahir tahun terjadi lonjakan kunjungan, kita targetkan mencapai 40 ribu pengunjung," katanya.
Wisatawan yang datang ke pantai Rupat Utara mulai dari lokal hingga manca negara Asia dan Eropa. Namun mayoritas berasal dari luar daerah.
Untuk menuju ke destinasi wisata Rupat Utara dapat ditempuh melalui jalur darat dan laut. Jika ditempuh dari Pekanbaru sekitar 5,5 jam. Sedangkan dari Dumai memakan waktu sekitar 1,5 jam.
"Jalur darat menggunakan kapal roro Dumai ke Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, penyeberangan sekitar 1 jam. Lalu menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua menuju pantai, dengan waktu jarak tempuh sekitar 2 hingga 3 jam. Jika melalui jalur laut dapat menggunakan sped boat rute Dumai ke Tanjung Medang, waktu tempuh sekitar 1,5 jam lebih," rincinya.
Pantai Rupat Utara yang masih alami dan nyaman memiliki keunikan tersendiri, pasirnya putih bersih dan tidak lekat ketika dipijak. Kemudian jarak antara bentangan garis pantai sampai ke bibir surut sangat luas dan dangkal mencapai 2 kilo meter lebih.
"Berbeda dengan pantai yang ada di daerah Indonesia lainnya, pasirnya jika diinjak tidak lengket di kaki kita. Selain itu yang membuat wisatawan nyaman bermain-main di pantai ini yaitu garis pantainya sangat luas," ucapnya.
Rupat Utara memiliki 8 pantai yang indah terbentang sepanjang 17 kilometer. Mulai dari Pantai Teluk Rhu, Pantai Mercusuar atau Pantai Tanjung Jaya, Lalu Pantai Pesona, Pantai Tanjung Lapin, kemudian Pantai Desa Putri Sembilan, Pantai Kadur, Pantai Lohong, hingga Pantai Ketapang.
"Jika wisatawan ingin mengelilingi Pantai Rupat sepanjang 17 kilometer ini, panitia sudah menyiapkan transpotasi seperti sepeda motor," ucapnya.
Salah Satu Pantai di Pulau Rupat Utara
Pantai Rupat Utara memiliki keindahan yang tidak kalah dengan pantai-pantai di Pulau Bali. Ada tiga pantai yang menjadi favorit wisatawan, Pantai Pesona dan Pantai Tanjung Lapin serta Pantai Ketapang. 3 lokasi pantai ini sudah memiliki infrastruktur wisata yang memadai.
"Tiga pantai ini berada dekat dengan fasilitas yang dibutuhkan seperti wisma, penginapan dan tempat kuliner. Sehingga pengunjung lebih suka, namun pantai lainnya yang ada di Rupat juga tetap memiliki pesona tersendiri," terangnya.
Bagi wisatawan yang ingin berliburan ke Pantai Rupat, sudah tersedia okomodasi mencapai 43 home stay, wisma dan penginapan.
"Wisatawan yang datang dapat memilih tempat menginapan yang tersedia di sekitar pantai dengan harga bervariasi," ucapnya.***(jin)
Komentar Anda :