BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) – Pemerintah Kabupaten Rohil menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan pariwisata dinegeri seribu kubah. Hal ini ditandai adanya kesepakatan antara pemkab setempat dan pemkab Siak menyatakan sikap sepakat bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum off Understanding (MoU) tentang pengembangan pemasaran atau promosi destinasi dan event-event pariwisata.
Berdasarkan nota kesepakatan bersama antara pemerintah Provinsi Riau dengan pemerintah kabupaten kota se-Provinsi Riau tentang pengembangan Tour de Siak, destinasi dan event-event pariwisata tertanggal 9/11 tahun 2016. Maka perlu diadakan kerjasama antara kedua dinas tersebut.
Kesepakatan MoU tersebut telah disepakati baru-baru ini Kabupaten Siak yang di tandatangani oleh Dr H Fauzi Asni MSi selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak yang bertindak sebagai pihak pertama. Dan H Ali Asfar S Sos MSi selaku kepala Dinas Pariwisata Rokan Hilir disebut sebagai pihak kedua.
Sekretaris daerah Rohil, Drs H Surya Arfan MSi mengatakan, berawal dengan nota kesepakatan ini dapat memberikan efek positif terhadap pengembangan sektor wisata lokal seperti destinasi dan event-event yang ada. Tentunya tujuan dari kesepakantan itu guna meningkatkan jumlah pengunjung atau wisatawan ke Kabupaten Siak dan Rohil.
Bentuk kerja sama yang terjalin antara kedua kabupaten ini adalah, saling bertukaran bahan promosi seperti leafleat, brosur, bookleat, cendramata, poster dan lainnya. Dan saling mengundang apabila ada event besar pariwisata di daerah masing-masing, serta membuat paket wisata yang saling berhubungan antara dua kabupaten.
“Tentunya kita sangat bangga dan sangat yakin dengan kerja sama ini bisa meningkatkan keyakinan kita mengembangkan sektor pariwisata di daerah. Dan semoga kerja sama ini memberikan semangat yang luar biasa dalam memajukan sektor wisata di daerah masing-masing,” sebut Surya.
*Kehadiran Wisatawan Domestik Untungkan DaerahEvent Bakar tongkang kalender Nasional cukup baik memberikan sumbangsih Pendapatan Domestik Bruto (PDB) untuk ekonomi daerah. Tahun 2017 lalu wisatawan yang berkunjung sebanyak 52.000 wisatawan, itu jumlah yang tidak sedikit. Dari jumlah tersebut, 2000 nya wisatawan asing, ini pergerakan wisatawan nusantara.
Hasil Survei pack wesel akses, US 704 setiap wisatawan belanja, di kali kurt 13.400, itu uang sudah beredar hampir Rp200 miliar lebih tahun kemarin," Kata Kadis Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal ST Msi saat menghadiri kegiatan pemkab rohil di Bagansiapiapi.
Event Bakar tongkang memberikan dampak dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Kami akan terus mendorong dan Alhamdulilah event bakar tongkang ini salah satu dari 100 event di indonesia. "Kita harapan tingkat kunjungan semakin baik, baik itu stake holder pemerintah maupun stake holder dunia usaha," harapnya.
Ia juga sangat mengharapkan Pemkab Rohil terus meningkatkan emunitas pelayanan dasar, air bersih, sempurnakan segala sesuatunya, sehingga wisatawan yang datang akan memberikan dorongan dunia kreatif bagi masyarakat daerah.
"Sekarang ini eranya digital, sudah langsung mendunia beritanya pola-pola ini, kami lakukan hubungan dengan genpi Riau program nasional Pariwisata sampai dikenal ke tingkat dunia", ungkapnya lagi.
Pihak imigrasi pintu masuk mereka, tidak langsung chek point pasport, wisatawan tidak hanya masuk lewat Riau, kadang-kadang, masuk lewat Batam menuju Pekanbaru, naik ferry lewat Dumai, Bagansiapiapi, atau mereka datang masuk chek point di Jakarta melalui lokal turis.
"Pihak imigrasi dan pihak Bea cukai terus melakukan rekapitulasi perhitungan, laporan saling shering atau closing, habis acara dilakukan Rekapitulasi sementara," Pungkasnya.
*30 Penggiat Wisata Ikuti WorkshopSebanyak 30 penggiat wisata Kabupaten Rokan Hilir mengikuti Workshop Pengenalan Wisata Observasi Pulau Jemur. Para penggiat ini nantinya diharapkan terus mengembangkan wisata yang ada dinegeri seribu kubah.
Sekretaris Daerah Rohil, Drs H Surya Arfan MSi mengatakan, dengan dilaksanakannya workshop tersebut diharapkan dapat menambah wawasan daripada para penggiat wisata.
"30 peserta yang mengikuti workshop ini merupakan pelaku pariwisata yang ada di Kabupaten Rohil,"ujarnya.
Sekda juga berharap dengan workshop tersebut agar dapat meningkatkan motivasi, semangat kepada pelaku wisata dalam rangka untuk terus mengembangkan wisata yang ada di negeri julukan Seribu Kubah itu. "Objek utama yang diperkenalkan adalah mengenai pengembangan Pulau Jemur. Hari ini mereka diberikan materi pelatihannya," ujar Surya.