LPSK Tolak Putri Chandrawati, Ferdy Sambo Mengaku
Sabtu, 13-08-2022 - 08:21:32 WIB
Jakarta (Beritaintermezo.com)-Permohonan Putri Chandrawati untuk perlindungan ke LPSK kata komisioner Manajar Nasution telah ditolak karena Putri tidak bersedia untuk diuji bahkan mengaku masih terguncang , trauma bersuara .
Sedangkan tersangka pembunuhan Brigadir J kata Choirul dari Komnas Ham sedang didalami apa yang terjadi dalam proses perjalanan Magelang rombongan Ferdy Sambo ke Jakarta Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan mengatakan berdasarkan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo sudah ada pengakuan bahwa dia yang mengatur dan merekayasa sebagai aktor utamanya . Pembunuh Josua Ferdy Cs tidak lagi berkutat pada kebohongan yang satu ke kebohongan yang baru.
Pihak Komnas Ham katakan bahwa Ferdy telah melakukan Obstraction justice (menghalangi penangana kasus ) diharapkan kasus pembunuhan Josua ini semakin terkuak seterang terangnya, sehingga suatu kebohongan apapun akan mudah diketahui . Baru baru ini pengakuan Ferdy Sambo kepada penyidik bahwa dia kesal kepada korban karena Brigadir J melecehkan istrinya di Magelang masih dipertanyakan bagian dari banyaknya kebohongan sejak kasus ini muncul , setidaknya demikian analisa Pengacara keluarga Josua, Kamaruddin Simanjuntak .
Kebohongan pertama dimulai skenario kematian brigadir Josua yang dinyatakan tewas karena tembak menembak dengan Bharada E , menyusul banyak rekayasa yang dinarasikan guna menutupi kebenaran .
Pengakuan Ferdy Sambo sewaktu diperiksa penyidik di Mako Brimob bahwa dirinya marah kepada Josua karena melecehkan istrinya di Magelang , bukan di rumah dinasnya duren tiga, pada pengakuan awal sewaktu dia menyiksa dan membunuh Josua , memerintahkan tiga ajudannya ikut menembak juga sudah jadi tersangka , adalah ungkapan dari kebohongan awal .
Sikap Ferdy Sambo juga bukan hanya banyak berbohong tetapi suka mengamuk sewaktu diperiksa penyidik . Terungkap bahwa sewaktu diperiksa di Mabes Polri bahwa Ferdy mengamuk dan mengancam akan membongkar kebobrokan Polri jika ia dijadikan tersangka.
Kemarahannya juga dilampiaskannya sewaktu diperiksa di Mako Brimob . Dia selain membuat ancaman yang sama dengan di Mabes polri juga mencoba melarikan diri.
Beberapa pengamat mengatakan bahwa terang benderangnya kasus ini juga tergantung dari keterusterangan Putri Chandrawati berbuat dan hubungan istimewa apa gerangan dengan almarhum Josua, Supaya kisah penyebab peristiwa berdarah itu tidak bertahan pada kasus pelecehan. Sebab untuk kesekian kalinya ditegaskan bahwa berdasarkan keterangan bahwa apabila penerapan ancaman hukumnya adalah pasal pembunuhan berencana, maka pelecehan itu kecil kemungkinannya.
Sehingga jika dikaitkan dengan upaya Putri yang meminta perlindungan dari LPSK suatu petunjuk bahwa peristiwa yang sebenarnya jauh dari pelecehan pasti meninggalkan jejak asmara yang membawa bencana .
Pihak LPSK mengira bahwa Putri mengalami depresi dirundung rasa malu yang menahan aib yang mendera keluarganya juga keluarga Josua, jika kisah sebenarnya antara Putri dan Josua menjadi konsumsi publik .
Dikatakan bahwa perlu pengobatan psyciatrium (pengobatan jiwa) terhadap Putri dan jika tetap mengaku adanya pelecehan maka harus ada visum psyciatrum artinya pemeriksaan secara fisik dan psikis. (Bir)
Komentar Anda :