Pekanbaru (BIC)-Program literasi yang digagas Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau mendapat apresiasi tinggi dari dua kepala dinas di Provinsi Riau. Mereka menilai langkah SPS membawa semangat membaca dan menulis ke sekolah-sekolah merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas generasi muda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Erisman Yahya menyampaikan, pihaknya bangga dengan inisiatif SPS Riau yang berhasil menggandeng berbagai pihak untuk menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar, khususnya SMA/SMK.
Menurutnya, literasi merupakan kunci membentuk karakter, memperluas wawasan, serta meningkatkan daya saing generasi muda di era digital. Ia menyebutkan, program literasi yang dihadirkan SPS Riau adalah langkah strategis dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berkarakter.
“Kami bangga dengan inisiatif SPS Riau yang turun langsung ke sekolah-sekolah. Literasi bukan hanya sekadar membaca buku, tetapi juga membentuk pola pikir kreatif dan inovatif,” ujarnya, Selasa (16/9/2025) di SMA Negeri 12 Pekanbaru.
Disdik Riau berharap budaya literasi di sekolah semakin hidup dan menjadi gerakan bersama seluruh elemen pendidikan. "Kami mendukung penuh program ini agar literasi bukan hanya slogan, tapi menjadi kebiasaan sehari-hari bagi siswa,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir juga menegaskan, program literasi yang digalakkan SPS Riau sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menjadikan Riau sebagai provinsi cerdas dan berbudaya baca.
“Kami bangga karena program ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menyentuh langsung sekolah dan masyarakat,” ujarnya.
Mereka berharap program literasi SPS Riau terus berkelanjutan dan meluas ke berbagai kabupaten/kota. Dengan sinergi antara pemerintah, pers, dan dunia pendidikan, diharapkan lahir generasi muda Riau yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Ketua SPS Riau menambahkan, pihaknya akan terus memperluas kerja sama dengan sekolah-sekolah. “SMA/SMK adalah jenjang penting untuk menanamkan budaya literasi. Kami ingin siswa terbiasa menulis opini, puisi, cerpen, bahkan karya jurnalistik sejak dini,” katanya.
SPS Riau menegaskan akan memperkuat program literasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial sekaligus dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Riau.
“Kami ingin literasi menjadi gaya hidup, bukan sekadar kegiatan seremonial. SPS siap bersinergi dengan Disdik Riau dalam mengembangkan program yang bermanfaat untuk dunia pendidikan,” tutupnya.***