Pekanbaru (BIC)-Masyarakat Bumi Lancang Kuning mengaku sangat terbantu dengan program pasar murah yang kembali dilangsungkan PTPN IV Regional III di wilayah operasionalnya di Provinsi Riau.
Awal Oktober 2025 ini, entitas yang bernaung di bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo tersebut kembali menyalurkan sedikitnya 32 ton beras melalui program Gerakan Pangan Murah Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Tahap 3.
Kegiatan yang berlangsung di 21 titik berbatasan dengan wilayah operasional PTPN IV Regional III, mulai dari Pekanbaru, Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Siak, dan Rokan Hilir tersebut merupakan langkah entitas mendukung program pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
Syahroni, salah seorang warga mengaku program beras tersebut telah membantu keluarganya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Ia bilang, harga yang ditawarkan entitas sangat terjangkau dibandingkan dengan harga yang berlaku di pasaran.
"Kalau di pasar, harganya itu Rp68.000. Namun dari PTPN, kami bisa memperolehnya dengan harga Rp58.000," kata bapak tiga anak itu.
Hal senada disampaikan Nela, ibu rumah tangga yang berada di Rokan Hulu, Riau. Dia mengatakan telah tiga kali membeli beras melalui program yang diusung PTPN IV Regional III.
"Ini kali ketiganya saya beli beras dari PTPN IV Regional III. Alhamdulillah, sangat murah. Berasnya juga enak," ujar wanita 35 tahun itu.
Program SPHP merupakan program pemerintah dengan menggandeng Bulog serta sejumlah perusahaan BUMN, termasuk PTPN untuk memastikan ketersediaan beras berkualitas dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat, serta menekan laju inflasi pangan.
Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap menyampaikan bahwa program ini sebagai bentuk nyata kehadiran entitas di tengah untuk turut ambil peran atas ketidastabilan harga bahan pokok di pasaran.
"Kami ingin kehadiran PTPN IV PalmCo dirasakan masyarakat, tidak hanya melalui kontribusi bisnis perkebunan, tetapi juga lewat program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan sehari-hari,” kata Gusmar.
Ia bilang, program SPHP Tahap 3 kali ini digelar di 21 titik yang tersebar di berbagai daerah operasional PTPN IV Regional III. Dari kawasan perkotaan hingga pelosok pedesaan, masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau.
Upaya ini, kata dia, tidak hanya membantu menekan harga di pasaran, tetapi juga memberikan kepastian ketersediaan pangan di tingkat lokal.
Gusmar menambahkan, distribusi beras ini dilakukan dengan sistem yang terukur agar tepat sasaran. PTPN IV Regional III menggandeng pemerintah daerah, perangkat desa, serta kelompok masyarakat untuk memastikan beras yang disalurkan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan.
Lebih jauh, ia turut menjelaskan bahwa kegiatan kali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada Juli dan September kemarin, lalu, PTPN IV Regional III bersama Perum Bulog telah menyalurkan 64 ton beras di berbagai penjuru Riau. Program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan harga beras yang lebih murah dari pasaran.
“Antusiasme masyarakat pada kegiatan sebelumnya sangat tinggi. Karena itu, kami kembali melanjutkan program ini dengan harapan dapat membantu lebih banyak keluarga,” tuturnya.
Langkah PTPN IV Regional III ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan lebih luas dari sekadar menjalankan bisnis inti. Di tengah isu kenaikan harga pangan, kehadiran program seperti SPHP mampu menjadi penyemai kepedulian dan penguat solidaritas sosial.
Dengan konsistensi, diharapkan gerakan pangan murah ini tidak hanya membantu sesaat, tetapi juga menjadi fondasi bagi terciptanya stabilitas pangan yang berkelanjutan di Provinsi Riau.***