POLEWALI (beritaintermezo.com) - Seorang remaja berinisial SR diduga mencabuli kekasihnya, RN (15), hingga hamil. Tak terima, RN melapor ke polisi. SR pun ditangkap aparat Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (27/5/2016) dini hari.
SR dilaporkan oleh RN pada Kamis malam. Berdasarkan laporan tersebut, polisi mendatangi rumah pelaku di Kecamatan Binuang. Namun, saat polisi akan membekuk SR, ternyata pelaku telah kabur ke rumah kerabatnya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Polisi pun mengejar pelaku dan berhasil membekuknya.
Pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Dia menyetubuhi korban yang tak lain kekasihnya itu saat di rumah pelaku dalam kondisi sepi. Ironisnya, pelaku melakukan perbuatan tersebut berkali-kali hingga korban hamil.
Kini, korban yang merupakan siswi SMA ini terpaksa berhenti bersekolah lantaran malu. Selain itu, korban juga diketahui mengalami trauma hingga ia kerap menyendiri. Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Jeifson Sitorus mengatakan RN akan menjalani pemulihan yang ditangani psikiater.
Pelaku sendiri sudah ditahan di sel Mapolres Polewali Mandar dan akan kembali menjalani pemeriksaan intensif pada Jumat siang nanti.(Bic)
SR dilaporkan oleh RN pada Kamis malam. Berdasarkan laporan tersebut, polisi mendatangi rumah pelaku di Kecamatan Binuang. Namun, saat polisi akan membekuk SR, ternyata pelaku telah kabur ke rumah kerabatnya di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Polisi pun mengejar pelaku dan berhasil membekuknya.
Pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Dia menyetubuhi korban yang tak lain kekasihnya itu saat di rumah pelaku dalam kondisi sepi. Ironisnya, pelaku melakukan perbuatan tersebut berkali-kali hingga korban hamil.
Kini, korban yang merupakan siswi SMA ini terpaksa berhenti bersekolah lantaran malu. Selain itu, korban juga diketahui mengalami trauma hingga ia kerap menyendiri. Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Jeifson Sitorus mengatakan RN akan menjalani pemulihan yang ditangani psikiater.
Pelaku sendiri sudah ditahan di sel Mapolres Polewali Mandar dan akan kembali menjalani pemeriksaan intensif pada Jumat siang nanti.(Bic)