Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Provinsi Riau resmi menutup Operasi siaga darurat Karlahut Tahun 2015, Senin (7/12/2015). Penutupan Siaga darurat Karlahut ini ditandai dengan digelarnya upacara yang dipimpin langsung Kepala Badan Nasional Penggulanan Bencana Willem Rumpanglei, di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru
Dimana Pemerintah Provinsi Riau langsung bersiap dengan siaga darurat banjir dan tanah longsor. yang akan dikomandoi oleh Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), sebagai Komandan Satgas
"Ini amanah yang kembali diberikan kepada saya. Artinya saya harus siap untuk peran kemanusiaan ini," terang Danrem 031/Wirabima usai mengikuti apel gelar pasukan siaga darurat bencana banjir dan longsor di provinsi Riau tahun 2015 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Menurut Danrem kesiapan tidak hanya personil di lapangan namun juga fasilitas dan kendaraan penunjang seperti ambulans, LCR, helicopter, mobil angkut pengungsi, tenda dan lain sebagainya untuk mengantisipasi bencana banjir.
"Ada sekitar 1.500 personil gabungan dari TNI, Kepolisian, BPBD, Dinkes, Dinsos, Pemda, dan instansi yang terlibat lainnya yang disiagakan. Itu di luar dari personil yang ada di daerah-daerah," ujar Danrem.
Siaga bencana banjir tahun ini sedikit berbeda karena juga berdekatan dengan pemilihan kepala daerah.

Apel siaga darurat banjir tersebut dipimpin langsung Kepala BNPB Willem Rumpanglei. Selain melihat kesiapan personil, Kepala BNPB yang didampingi Plt Gubernur Riau Andi Rachman dan Danrem 031/Wirabima serta FKPD Provinsi Riau juga melihat kesiapan alat dan fasilitas kendaraan untuk siaga banjir.
Usai apel gelar pasukan siaga darurat, Pemprov Riau memberikan penghargaan kepada seluruh personel dan instansi yang terlibat pada siaga darurat Karlahut. Penghargaan tersebut langsung diberikan Plt Gubernur Riau kepada perwakilan masing-masing instansi yang terlibat.
Selain itu Kepala BNPB juga memberikan bantuan kendaraan operasional kepada BPBD tingkat kabupaten. (Adv/bic)
Dimana Pemerintah Provinsi Riau langsung bersiap dengan siaga darurat banjir dan tanah longsor. yang akan dikomandoi oleh Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi MSi (Han), sebagai Komandan Satgas
"Ini amanah yang kembali diberikan kepada saya. Artinya saya harus siap untuk peran kemanusiaan ini," terang Danrem 031/Wirabima usai mengikuti apel gelar pasukan siaga darurat bencana banjir dan longsor di provinsi Riau tahun 2015 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Menurut Danrem kesiapan tidak hanya personil di lapangan namun juga fasilitas dan kendaraan penunjang seperti ambulans, LCR, helicopter, mobil angkut pengungsi, tenda dan lain sebagainya untuk mengantisipasi bencana banjir.
"Ada sekitar 1.500 personil gabungan dari TNI, Kepolisian, BPBD, Dinkes, Dinsos, Pemda, dan instansi yang terlibat lainnya yang disiagakan. Itu di luar dari personil yang ada di daerah-daerah," ujar Danrem.
Siaga bencana banjir tahun ini sedikit berbeda karena juga berdekatan dengan pemilihan kepala daerah.

Kepala
BNPB Willem Rumpanglei Irup Penutupan Siaga Darurat Karlahut di
Provinsi Riau - See more at:
http://transriau.com/read-513-2032-2015-12-07-siaga-darurat-karlahut-resmi-ditutup-provinsi-riau-bersiap-siaga-banjir-dan-tanah-longsor.html#sthash.xBVkgH6X.dpuf
Kepala BNPB Willem Rumpanglei Irup Penutupan Siaga Darurat Karlahut di Provinsi RiauApel siaga darurat banjir tersebut dipimpin langsung Kepala BNPB Willem Rumpanglei. Selain melihat kesiapan personil, Kepala BNPB yang didampingi Plt Gubernur Riau Andi Rachman dan Danrem 031/Wirabima serta FKPD Provinsi Riau juga melihat kesiapan alat dan fasilitas kendaraan untuk siaga banjir.
Usai apel gelar pasukan siaga darurat, Pemprov Riau memberikan penghargaan kepada seluruh personel dan instansi yang terlibat pada siaga darurat Karlahut. Penghargaan tersebut langsung diberikan Plt Gubernur Riau kepada perwakilan masing-masing instansi yang terlibat.
Selain itu Kepala BNPB juga memberikan bantuan kendaraan operasional kepada BPBD tingkat kabupaten. (Adv/bic)