Walikota Temukan penyempitan Drainse di Titik Banjir

Senin, 18 April 2016 | 08:09:50 WIB
Walikota dan Kadis PU bersama tokoh masyarakat ketika meninjau banjir di Suka Karya Tampan.

PEKANBARU (Beritaintermezo.com)—Curah Hujan yang cukup tinggi sejak dinihari hingga siang hari Minggu (17/04/16), menyebbabkan hamper disleuruh kawasan pemukiman penduduk dan jalan raya tergenang air sehingga tidak hanya menganggangu aktifitas masyarakat juga menyebabkan sejumlah rumah warga terendanm banjir.

Memastikan kondisi yang cukup berat tersebut, Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT urung mengikuti senam massal di PCR Rumbai karena hujan tidak kunjung reda, selanjutnya Walikota dengan mengajak Plt Kadis PU Syafril, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah titik banjir di Kota Pekanbaru, seperti  di jl. Ahmad Yani (pulau karam/pulau karomah) Sukajadi,  Jalan Suka Karya dan Jalan Garuda Sakti Panam, Jalan Riau, Jalan Durian dan beberapa kawasan lainnya.

Dalam peninjauan yang disambut dan didampingi oleh para tokoh masyarakat di setiap titik yang dikunjungi tersebut, Walikota menemukan sejumlah parit atau drainase yang menjadi sempit karena tidak dibersihkan bahkan sebagain drainase juga dipadati sampah rumah tangga.

Melihat kondisi itu, Walikota mengajak para tokoh masyarakat untuk mengajak para warga di seluruh pemukiman untuk sama-sama berpartisiaspi menjaga kebersihan lingkungan denga tidak membuang sampah sembarangan dan mengaktifkan kembali budaya kotong royong.

“Untuk pekerjaan yang berat seperti  mengeruk kembali parit besar yang sudah dangkal, maka kita minta dinas PU untuk membantu menurunkan alat berat agar kondisi ini lebih cepat teratasi,’ ujar Walikota.

Ditambahkan Walikota, bahwa selain karena faktor penyempitan sejumlah drainase, juga tidak dipungkiri bahwa banjir yang mengggenangi sejumlah titik di Pekanbaru juga disebabkan karena hujan yang turun cukup lebat dan berlangsung hingga enam jam.

“Soal menggali lebih dalam parit-parit utama kita kerahkan alat berat dari dinas PU, soal menjaga dan membersihkan selokan, parit lingkungan itu diharapkan kepedulian kita semua. Kita memang sadari bahwa curah hujan yang cukup besar dan berlangsung lebih dari 2 jam juga akan menyebabakan genangan yang berpotensi banjir karena  adanya penyempitan di sejumlah drainase,’’  ujar Walikota.

Dalam kesempatan itu Walikota juga mengingatkan masyarakat  serta para pelaku usaha agar tidak menggganggu kelancaran drainse atau parit ketika mendirikan bangunan  atau pengembnagan.(hms/bic)

Terkini