Hadiri Pelantikan SPS Riau, Gubernur Abdul Wahid Minta Perusahaan Pers Selektif Dalam Menyajikan Informasi

Selasa, 22 April 2025 | 16:09:31 WIB

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Gubernur Riau menghadiri pelantikan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Periode 2025-2029. Ia meminta perusahaan pers lebih selektif dalam menyajikan informasi dan menghindari berita bohong.

"Saat ini pers telah diambil tehnologi. Untuk itu, pers diminta lebih kreatif dan menyajikan informasi aktual dan berintegritas," ujar Gubernur Riau Abdul Wahid saat menghadiri pelantikan pengurus SPS Riau, Selasa (22/4/2025) bertempat di Balai Pelangi Gedung Daerah Provinsi Riau.

Abdul wahid juga berharap, perusahaan pers dapat menyajikan informasi positif terhadap pemerintahan. Sehingga dapat membangun ekonomi yang lebih baik.

"Kalau ekonomi telah terbangun dengan baik, maka pemerintah akan memperhatikan seluruh sektor usaha di daerah," katanya.

Saat ini kata Abdul Wahid, kondisi perekonomian pemerintah dalam kondisi kurang baik. Sehingga terjadi devisit yang menyebabkan dirasionalisasi seluruh kegiatan.

Namun demikian, ia berjanji akan tetap memperhatikan keberlangsungan perusahaan pers.

"Banyak yang menggantungkan hidup disana, makanya pemerintah akan tetap memperhatikan perusahaan pers," terangnya.

Pengurus SPS Riau Periode 2025-2029 dilantik oleh ketua Umum SPS Pusat Januar P Ruswita. Pelantikan turut disaksikan Gubernur Riau Abdul Wahid beserta Forkopimda, Anggota DPR RI DR. Syahrul Aidi Maazat sekaligus yang memberikan tausyiah, Wakil Wali kota Pekanbaru Markarius Anwar, Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan, Ketua KPID Riau, Mantan Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus, beserta tamu undangan lainnya.

Januar P Ruswita menyebut jumlah media yang tergabung dalam SPS yaitu 538 media. Untuk Riau  sebagai provinsi dengan anggota SPS terbanyak di Indonesia, mencapai 50 perusahaan media.

Ia juga menyebut dalam situasi saat ini, perusahaan Pers menghadapi tantangan yang sangat sulit. Namun demikian, perusahaan Pers yang tergabung di SPS masih dapat bertahan.

Januar mengapresiasi Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru yang dinilai punya perhatian terhadap eksistensi pers.

"Saya harap pengurus baru dapat membangun eksistensi media di Riau lebih baik lagi. Media yang tergabung dalam pers pada umumnya melakukan fungsi sebagai media cek fakta dalam rangka melawan berita hoak," katanya.

Sementara itu Saidul Tombang menyebut saat ini perusahaan pers sedang tidak baik-baik saja. untuk itu, SPS berharap perhatian pemerintah daerah, agar konsistensi perusahaan pers tetap bertahan.

"Perusahaan pers di daerah saat ini sedang tidak baik-baik saja. Untuk mencari omset sangat susah. Kami sangat bergantung kepada kebijakan pemerintah daerah," ujar Saidul.

Saidul juga menyebut, amanah yang kini ia emban merupakan tantangan besar di tengah kondisi perusahaan pers yang kian sulit bertahan. Ia menyoroti betapa krusialnya dukungan pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan industri media di Riau.

Ia pun berharap ada terobosan dari Gubernur Riau guna membangkitkan media lokal. Dengan mengusung tagline "SPS Hebat, Perusahaan Pers Kuat", Saidul mengajak seluruh anggota SPS untuk terus melahirkan karya jurnalistik yang kreatif dan berkualitas agar kesinambungan media tetap terjaga.***

Terkini