Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Akhir bulan ini, PT Perkebunan Nusantara V mengadakan seleksi untuk program siswa mengenal nusantara tingkat Provinsi Riau tahun 2016. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan PTPN V Mohammad Yudayat melalui Kepala Bagian Umum PTPN V Badran Zai dikantornya Sabtu (30/07/2016).
"Perusahaan telah melaksanakan seleksi Program Siswa Mengenal Nusantara pada minggu kemarin. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan bekerjasama dengan Pelindo 1 dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau," ujar Badran.
Disebutkannya, kegiatan seleksi sendiri mengambil tempat di salah satu ruangan rapat di Kantor Pusat PTPN V.
"Seleksinya di kantor PTPN V, dan diikuti oleh puluhan pelajar yang berasal dari berbagai SMA di Provinsi Riau," ucapnya.
Badran mengatakan, bahwa tujuan dari diadakannya seleksi tersebut adalah agar siswa dapat mengenal budaya, adat istiadat dan memberikan wawasan yang lebih luas dalam mengenal nusantara.
"Dengan siswa mengenal Nusantara, diharapkan siswa dapat berbagi wawasan dengan siswa dari daerah laindan tentunya menambah kecintaan terhadap NKRI itu sendiri. Harapannya, program ini dapat menggali dan mengasah kemampuan siswa untuk menjadi seorang Pemimpin di Indonesia," sebutnya.
Digambarkan pula oleh Badran, tahapan seleksi yang berlangsung hanya satu hari tersebut terdiri atas tes tertulis maupun tes wawancara.
"Tesnya ada tertulis dan tes wawancara. Pengawasnya langsung dari dinas pendidikan, dan dari 24 peserta yang mengikuti seleksi ini, akan dipilih 20 orang yang lulus, dan diantaranya 20 orang tersebut, sudah dipastikan dua orang siswa yang terpilih merupakan siswa disabilitas yang berasal dari Sekolah Luar Biasa," beber Badran.
"Mereka yang lulus akan di berangkatkan ke Kalimantan Utara untuk menggali lebih banyak budaya yang ada di timur," tambahnya pula.
Terakhir Badran berpesan kepada peserta seleksi untuk tidak berkecil hati jika tidak lulus.
"Hasil seleksi nantinya memang akan di umumkan langsung kepada para siswa setelah di periksa oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Maka Kepada seluruh peserta, terutama bagi peserta yang mungkin nantinya tidak lulus seleksi, jangan berkecil hati, hal itu merupakan keberhasilan yang tertunda, tetaplah semangat. Dan bagi yang lulus, terus asah potensi, jadikanlah program ini sebagai momentum pengembangan diri, menjadi generasi Indonesia yang cemerlang," tutup Badran.
Sebagaimana diketahui, Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2016 merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN, BUMN beserta anak perusahaannya, sebagai respon atas pasang surut gelombang perubahan dunia yang menjadi tantangan bangsa ke depan, agar terus memajukan peradaban bangsa, sekaligus tetap melestarikan kekayaan alam maupun keragaman yang dimiliki. Harapan dari program tersebut adalah agar seluruh komponen bangsa termasuk tunas-tunas muda generasi penerus bangsa, mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia. Menghilangkan perbedaan yang ada, bergandengan tangan menyongsong Indonesia Jaya yang penuh harapan. (rls/bic)
"Perusahaan telah melaksanakan seleksi Program Siswa Mengenal Nusantara pada minggu kemarin. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan bekerjasama dengan Pelindo 1 dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau," ujar Badran.
Disebutkannya, kegiatan seleksi sendiri mengambil tempat di salah satu ruangan rapat di Kantor Pusat PTPN V.
"Seleksinya di kantor PTPN V, dan diikuti oleh puluhan pelajar yang berasal dari berbagai SMA di Provinsi Riau," ucapnya.
Badran mengatakan, bahwa tujuan dari diadakannya seleksi tersebut adalah agar siswa dapat mengenal budaya, adat istiadat dan memberikan wawasan yang lebih luas dalam mengenal nusantara.
"Dengan siswa mengenal Nusantara, diharapkan siswa dapat berbagi wawasan dengan siswa dari daerah laindan tentunya menambah kecintaan terhadap NKRI itu sendiri. Harapannya, program ini dapat menggali dan mengasah kemampuan siswa untuk menjadi seorang Pemimpin di Indonesia," sebutnya.
Digambarkan pula oleh Badran, tahapan seleksi yang berlangsung hanya satu hari tersebut terdiri atas tes tertulis maupun tes wawancara.
"Tesnya ada tertulis dan tes wawancara. Pengawasnya langsung dari dinas pendidikan, dan dari 24 peserta yang mengikuti seleksi ini, akan dipilih 20 orang yang lulus, dan diantaranya 20 orang tersebut, sudah dipastikan dua orang siswa yang terpilih merupakan siswa disabilitas yang berasal dari Sekolah Luar Biasa," beber Badran.
"Mereka yang lulus akan di berangkatkan ke Kalimantan Utara untuk menggali lebih banyak budaya yang ada di timur," tambahnya pula.
Terakhir Badran berpesan kepada peserta seleksi untuk tidak berkecil hati jika tidak lulus.
"Hasil seleksi nantinya memang akan di umumkan langsung kepada para siswa setelah di periksa oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Maka Kepada seluruh peserta, terutama bagi peserta yang mungkin nantinya tidak lulus seleksi, jangan berkecil hati, hal itu merupakan keberhasilan yang tertunda, tetaplah semangat. Dan bagi yang lulus, terus asah potensi, jadikanlah program ini sebagai momentum pengembangan diri, menjadi generasi Indonesia yang cemerlang," tutup Badran.
Sebagaimana diketahui, Program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2016 merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN, BUMN beserta anak perusahaannya, sebagai respon atas pasang surut gelombang perubahan dunia yang menjadi tantangan bangsa ke depan, agar terus memajukan peradaban bangsa, sekaligus tetap melestarikan kekayaan alam maupun keragaman yang dimiliki. Harapan dari program tersebut adalah agar seluruh komponen bangsa termasuk tunas-tunas muda generasi penerus bangsa, mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa tercinta Indonesia. Menghilangkan perbedaan yang ada, bergandengan tangan menyongsong Indonesia Jaya yang penuh harapan. (rls/bic)