Kemenangan Marpoyan Damai MTQ Pekanbaru Muara Silaturahmi

Kamis, 10 Agustus 2017 | 13:33:12 WIB
Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi bersama masyarakat saat melakukan pekerjaan semenisasi

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Perhelatan Musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) kota Pekanbaru yang ke 50 telah usai akhir Juli lalu, dan pemenangnya adalah kecamatan Marpoyan Damai secara berturut-turut. Piala bergilir MTQ diserahkan wakil walikota Pekanbaru dan diterima Camat Marpoyan Damai dalam penutupan MTQ ke 50 yang bertempat di Taman Alam Mayang Tenayan Raya.

Kemenangan Kecamatan Marpoyan Damai secara berturut-turut dua kali dalam kempemimpinan Camat Fiora Helmi ternyata tidak ada kekhususan. Semuanya berjalan seperti biasa. Hanya saja sejak menjadi camat di Marpoyan Damai Fiora terus menekankan dan menjalankan silaturahmi dan komunikasi.

"Tidak ada strategi khusus yang kami laksanakan, apalagi menjelang perhelatan MTQ. Yang kami pupuk adalah Silaturahmi dan Komunikasi. Sebab, semuanya sudah punya tugas masing-masing," ujar Fiora Helmi kepada Tabloid Intermezo Kamis (3/7) diruang kerjanya.

Dikatakan Mantan Camat Bukit Raya ini, dalam perhelatan MTQ Pekanbaru yang 50 pihaknya hanya memastikan kesiapan peserta menjelang hari H. Karena Marpoyan Damai katanya sudah siap melaksanakan MTQ kapan saja. Sebab, pembacaan dan penghafalan ayat-ayat suci tersebut sudah berjalan setiap hari yang disebut Magrib Mengaji dan masjid paripurna. Sesuai dengan program kota Pekanbaru Kota Metropolitan Yang Madani, didalamnya sudah ada penekanan terkait peningkatan nilai-nilai agama.

"Kita tinggal melaksanakannya, makanya sebagai camat perpanjangan tangan pemerintah di Marpoyan Damai yang perlu kami pupuk adalah silaturahmi dan komunikasi terhadap masyarakat dan perangkat RT RW. Untuk tugas keagamaan sudah ada masing-masing pertugas, dimasjid ada Ustad, demikian juga kepercayaan lainnya. Bagaimana masyarakat bisa menjalankannya, makanya kita terus melakukan silaturahmi ditambah penekanan prinsip-prinsip keagamaan," ujar Fiora.

Dikatakan Fiora, dalam kepemimpinanya di Kecamatan Marpoyan Damai melakukan pembangunan dalam tiga pilar yaitu pertama membangun bidang sosial, Bidang Ekonomi, dan bidang lingkungan. Dalam tiga kekuatan itulah yang dilaksanakan untuk menghasilkan pembangunan yang maju dan berkelanjutan.

Bidang sosial adalah menjalankan program walikota Pekanbaru yang termasuk didalamnya Kota Pekanbaru Madani. Melalui Program Magrib mengaji dan Masjid Paripurna tersebut dilakukan silaturahmi. Juara MTQ merupakan muara silaturahmi yang dijalankan selama ini. Seperti Jumat Keliling, dan magrib mengaji dilakukan secara bergulir kelingkungan masyarakat.

Mengikuti Magrib mengaji dan Solat Jumat, bukan harus berceramah. Tetapi wujud silaturahmi dengan menyampaikan isu-isu pembangunan di daerah Pekanbaru khusunya Marpoyan Damai. Dengan demikian, kedekatan antara camat dan masyarakat terus terjalin.

Kecamatan Marpoyan Damai berhasil meraih juara umum MTQ ke 50 Pekanbaru, kemenangan tersebut merupakan kedua kalinya. Kemenangan Marpoyan Damai hampir seluruh dari seluruh yang diperlombakan mulai dari Bazar, pawai dan MTQ. Piala bergilir diterima langsung Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi yang diserahkan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Usai penyerahan wakil Walikota sekaligus menutup secara resmi Musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kota Pekanbaru yang berlangsung di Alam Mayang Kecamatan Tenayan Raya,Sabtu (29/7).

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Pekanbaru mengatakan,  bahwa  MTQ ke-50 ini merupakan ajang untuk mensyiarkan Al Qur’an dan menciptakan bibit berprestasi yg Qur’ani dan nantinya mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

"Kita harapkan dengan MTQ ini menjadikan generasi muda yang qurani. Sehingga apa yang kita inginkan untuk menjadikan Pekanbaru smart city yang madani," ujar Ayat.

Dijelaskan Ayat  orang-orang yang mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an merupakan pribadi Qur’ani dan mampu mendukung program Pemko dalam mewujudkan Pekanbaru Smart City yang Madani.
Ayat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kinerja dan usaha dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean dengan menanamkan pribadi yg Qur’ani.

Sementara itu,  dalam pelaksanaan MTQ ini yang keluar sebagai juara umum adalah Kecamatan Marpoyan Damai dengan nilai 62 juara dan berhasil meraih juara satu. Kemudian juara umum dua diraih Kecamatan Bukitraya dan juara umum tiga Kecamatan Tenayan Raya. (jin)

Terkini