PEKANBARU (Beritaintermezo.com) -Dari dua lembaga survey yang ada, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dan Indo Barometer menempatkan Bupati Pelalawan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Pelalawan HM Harris berada diatas Calon Petahana yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Arsyadjuliandi Rachman. Sigi LSI menempatkan HM Harris, Bupati Pelalawan dengan 7,4 persen, disusul Anggota DPR RI Lukman Edy 7,2 persen dan Andi Rachman 6,2 persen. Survey ini diambil akhir Juli 2017, dengan pengumpulan data 20 hingga 27 Juli 2017. Sistim survey adalah dengan Metodelogi Mustage Random Sampling, dengan jumlah responden tersebar di 12 kabupaten kota se-Provinsi Riau. Sementara pada Survey Indo Barometer, Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan ini unggul dari Andi Rachman. Pada Survey di 10 calon, di pertengahan Agustus 2017, HM Harris tertinggi 4,4 persen, Andi Rachman 3,6 persen dan terendah Idris Laena, anggota DPR RI sebanyak 0,8 persen. Pada lima calon, masih di pertengahan Agustus 2017, Andi Rachman 12,1 persen. Sedangkan HM Harris 13,6 persen dan Syamsuar 9,8 persen. Begiti juga pada survey tiga calon Gubernur, Lukman Edy, HM Harris dan Andi Rachman, Ketua DPD I Partai Golkar Riau ini keteter hanya perolehan 15,0 persen dan HM Harris 17,4 persen dibawah Lukman Edy 21,3 persen. "Dari survey di dua lembaga survey ini, persentasenya kita diatas pak Andi Rachman. Dan sebelumnya, DPP mengatakan siapa yang tertinggi, maka dia yang berhak menggunakan perahu Golkar. Sayangnya, sebelum hasil survey dikelarkan Ketua Umum telah terlebih dahulu meneken surat menunjuk pak Andi yang pakai perahu Golkar, " ujar HM Harris dalam pertemuan di Pekanbaru, Kamis (7./9/2017) kemarin. Meski demikian, HM Harris mengatakan kalau dia tak gentar. Tak pakai perahu partai Golkar pun dirinya tetap maju di Pilgubri 2017. "Sebelum memantapkan langkah maju pada pilgubri ini, saya menemui Gubernur dan meminta izin kepada beliau kalau saya maju di Pilgubri. Izin ini saya minta karena beliau, pimpinan daerah juga ketua dpd I Partai Golkar. Beliau mempersilahkan saya maju, dari sinilah saya kemudian menjumpai DPP, dan disinilah DPP mengatakan yang berhak maju di Pilgubri adalah mereka yang memiliki survey tertinggi," sebutnya. (Rls)