Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Kapolda Riau Brigjen Pol Drs H Nandang, MH disambut dengan adat melayu tepuk tepung tawar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura, Pekanbaru Provinsi Riau pada Jumat (8/9/2017) pagi. Tradisi ini memang turun temurun digelar menyambut kepemimpinan Kapolda yang baru.
Penyambutan Brigjen Nandang ini diawali dengan tradisi Pedang Pora, begitu dirinya tiba di pintu masuk SPN Kota Pekanbaru, sekitar pukul 08.00 WIB. Tampak Irjen Zulkarnain juga hadir menyambutnya, didampingi istri. Selain itu, berbaris pula seluruh jajaran pejabat utama Polda Riau serta Kapolres se-Riau.
Brigjen Nandang dan istri juga dipasangkan tanjak dan songket/selempang khas melayu, yang dilakukan langsung oleh Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abu Bakar, yang dilanjutkan dengan tradisi Tepuk Tepung Tawar. Serangkaian kegiatan tersebut, turut dihadiri ibu-ibu Bhayangkara.
"Kami masyarakat Melayu menyambut Kapolda Riau Brigjen Nandang dengan hati lapang dan wajah yang bersih. Kami berharap selama bertugas nanti bisa memberikan pencerahan dan memajukan negeri," ungkap Syahril Abu Bakar yang juga mewakili tokoh adat Riau.
Harapan LAMR, semoga Kapolda Riau yang baru dapat memilihara dan meningkatkan silaturahmi antar elemen masyarakat Riau wabil khusus LAMR sebagaimana yang telah dilakukan Irjen Zulkarnaen.
"Dan LAMR siap memberikan tunjuk ajar dalam hal ihwal adat istiadat dan menjadi mitra kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, di bumi Melayu Lancang Kuning, " ucap Syahril Abu Bakar.
LAM menurutnya juga bagian dari kemitraan Polda Riau. Ia pun memastikan agar itu terus berjalan harmonis ke depan. "LAM Riau akan mendampingi Polri dalam menjalankan tugas, di mana permasalahannya (Di Riau, red) juga tak kalah komplitnya dengan negeri lain," pungkas Syahril Abu Bakar.
Usai tradisi adat, acara Penyambutan Kapolda Riau Brigjen Nandang lalu dilanjutkan dengan upacara tradisi "Farewell and welcome" parade di halaman SPN Pekanbaru. Sampai berita ini diturunkan, prosesi kegiatan masih berlangsung, meski di bawah guyuran hujan gerimis. (jin)
Penyambutan Brigjen Nandang ini diawali dengan tradisi Pedang Pora, begitu dirinya tiba di pintu masuk SPN Kota Pekanbaru, sekitar pukul 08.00 WIB. Tampak Irjen Zulkarnain juga hadir menyambutnya, didampingi istri. Selain itu, berbaris pula seluruh jajaran pejabat utama Polda Riau serta Kapolres se-Riau.
Brigjen Nandang dan istri juga dipasangkan tanjak dan songket/selempang khas melayu, yang dilakukan langsung oleh Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abu Bakar, yang dilanjutkan dengan tradisi Tepuk Tepung Tawar. Serangkaian kegiatan tersebut, turut dihadiri ibu-ibu Bhayangkara.
"Kami masyarakat Melayu menyambut Kapolda Riau Brigjen Nandang dengan hati lapang dan wajah yang bersih. Kami berharap selama bertugas nanti bisa memberikan pencerahan dan memajukan negeri," ungkap Syahril Abu Bakar yang juga mewakili tokoh adat Riau.
Harapan LAMR, semoga Kapolda Riau yang baru dapat memilihara dan meningkatkan silaturahmi antar elemen masyarakat Riau wabil khusus LAMR sebagaimana yang telah dilakukan Irjen Zulkarnaen.
"Dan LAMR siap memberikan tunjuk ajar dalam hal ihwal adat istiadat dan menjadi mitra kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, di bumi Melayu Lancang Kuning, " ucap Syahril Abu Bakar.
LAM menurutnya juga bagian dari kemitraan Polda Riau. Ia pun memastikan agar itu terus berjalan harmonis ke depan. "LAM Riau akan mendampingi Polri dalam menjalankan tugas, di mana permasalahannya (Di Riau, red) juga tak kalah komplitnya dengan negeri lain," pungkas Syahril Abu Bakar.
Usai tradisi adat, acara Penyambutan Kapolda Riau Brigjen Nandang lalu dilanjutkan dengan upacara tradisi "Farewell and welcome" parade di halaman SPN Pekanbaru. Sampai berita ini diturunkan, prosesi kegiatan masih berlangsung, meski di bawah guyuran hujan gerimis. (jin)