Padang (Beritaintermezo. Com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), menggelar pelatihan jurnalistik di Pangeran Beach Hotel. Padang Sumatera Barat, Rabu (28/3/2018). Sebagai nara sumber, pemkab menghadirkan dari PWI Provinsi Riau, yakni Harry B Koriun dan Saparudin Koto.
Pelatihan yang diikuti sekitar 40 peserta yang berasal dari wartawan lioputan Kuansing, staf Humas dan Kominfo ini dibuka oleh Bupati Kuansing H Mursini yang diwakili kabag Humas dan Protokoler, Muradi. Pembukaan juga dihadiri Kabid Kominfo Kuansing, Mulyadi Harun, Kasubag Humas Dasmuri dan Selvy Keswita serta undangan lainnya.
Bupati Kuansing Drs H Mursini dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Humas, Muradi mengatakan, pelatihan jurnalistik digelar sebagai tanggungjawab dan bentuk perhatian Pemkab terhadap pers. Menurutnya edukasi terhadap jurnalis harus dilakukan secara berkelanjutan agar wartawan dan pers makin profesional
Ketua Seksi Organisasi PWI Riau, Saparudin Koto yang diamanahkan memberi materi Kode Etik Jurnalistik memaparkan wartawan dalam menjalankan tugasnya harus berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan UU No 40 Tahun 1999
Pelatihan yang diikuti sekitar 40 peserta yang berasal dari wartawan lioputan Kuansing, staf Humas dan Kominfo ini dibuka oleh Bupati Kuansing H Mursini yang diwakili kabag Humas dan Protokoler, Muradi. Pembukaan juga dihadiri Kabid Kominfo Kuansing, Mulyadi Harun, Kasubag Humas Dasmuri dan Selvy Keswita serta undangan lainnya.
Bupati Kuansing Drs H Mursini dalam sambutannya yang dibacakan Kabag Humas, Muradi mengatakan, pelatihan jurnalistik digelar sebagai tanggungjawab dan bentuk perhatian Pemkab terhadap pers. Menurutnya edukasi terhadap jurnalis harus dilakukan secara berkelanjutan agar wartawan dan pers makin profesional
Ketua Seksi Organisasi PWI Riau, Saparudin Koto yang diamanahkan memberi materi Kode Etik Jurnalistik memaparkan wartawan dalam menjalankan tugasnya harus berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan UU No 40 Tahun 1999
"Dalam menjalankan tugas sebagai wartawan, harus selalu beroedoman kepada Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers," katanya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Riau yang memaparkan materi tentang delik pers menyatakan, wartawan harus memahami dan memperhatikan delik pers agar tak terjerumus dalam persoalan hukum. (rls)
Sementara Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Riau yang memaparkan materi tentang delik pers menyatakan, wartawan harus memahami dan memperhatikan delik pers agar tak terjerumus dalam persoalan hukum. (rls)