Ratusan Rumah di Buluh Cina Terendam, Hendri Domo Soroti Perhatian Pemerintah.

Jumat, 14 Desember 2018 | 13:42:46 WIB

Pekanbaru (Beritaintetmezo.com)-Banjir yang melanda sepanjang aliran Sungai Kampar telah memporak-porandakan ratusan rumah warga di Dusun IV Desa Buluh Cina, Kampar Kanan, Kabupaten Kampar.

Ribuan warga didaerah wisata tersebut telah mengungsi sejak beberapa hari ini dan mencari lokasi tempat tinggal sementara. Perhatian pemerintah hingga saat ini belum ada, baik pemda Kampar maupun Provinsi.

Salah soerang warga dari Tokoh Pemuda Buluh Cina Hendri Domo Jumat (14/12) mengatakan  banjir yang melanda Buluh Cina sudah berlangsung hampir sepekan. Bahkan hari ini kondisi banjir semakin parah dan sudah sampai setinggi leher orang dewasa di dalam rumah.

''Aslmkm. Pak Gub & Ket. DPRD Riau. Masyarakat sehiliran Kampar kanan, khususnya Desa Buluhcina - Siak Hulu, terisolir total. Air setinggi leher di dalam rumah,'' ungkap Hendri Domo dalam ciutannya  di grup jurnalis Riau, Kominfo PKU.

Hendri menjelaskan, situasinya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan  malam tadi masyarakat ada yang masih terkurung di dalam rumah  terpaksa tidur di atas pangkin-Rakit kayu yang dibuat dengan bantalan dasar drum agar bisa mengapung saat air pasang di sungai.

''Masyarakat membuat "pangkin" dari drum sebagai rakit disana tempat mereka tidur. Belum ada bantuan apapun dari pemerintah. Ujar Hendri.

Hendri mengatakan perhatian pemerintah sangat ninim terhadap bencana. Sementara untuk Keluar negeri pimpinan dan anggota DPRD anggarannya tahun 2019 cukup besar  Rp 18.469.934.000 Miliar. Ia justru mempertanyakan  apakah pemerintah tidak menganggarkan  dana bantuan bencana terutama  banjir untuk masyarakat Riau?''

Hendri berharap pemerintah memperhatikan masyarakat yang dilanda banjir, selain itu mereka juga mengharapkan uluran tangan masyarakat Riau terutama Gubernur dan DPRD Riau. ***

Terkini