Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Senin(09/09/2019) kabut asap tebal melanda Kota Pekanbaru Riau, asap tebal yang menyesakkan pernapasan akibat dampak kebakaran hutan dan lahan sangat dirasakan oleh masyarakat.
Gubernur Riau Syamsuar mengeluarkan instruksi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar mengambil langkah meliburkan sekolah untuk tingkat SMA dan SMK.
Untuk diketahui penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, namun sampai saat ini kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran lahan masih berdampak bagi masyarakat kota Pekanbaru khusus nya dan provinsi Riau umumnya.
Menanggapi hal ini Anggota Dewan Legislatif terpilih periode 2019-2024 David Marihot Silaban angkat bicara.
Gubernur Riau Syamsuar mengeluarkan instruksi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar mengambil langkah meliburkan sekolah untuk tingkat SMA dan SMK.
Untuk diketahui penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, namun sampai saat ini kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran lahan masih berdampak bagi masyarakat kota Pekanbaru khusus nya dan provinsi Riau umumnya.
Menanggapi hal ini Anggota Dewan Legislatif terpilih periode 2019-2024 David Marihot Silaban angkat bicara.
" Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru saya dengar sudah menginstruksikan meliburkan Sekolah Paud ,TK,SD,SMP,SMA/SMK tentu ini langkah yang positif namun ada langkah mundur" sebut Davit.
Tokoh Muda pendidikan Kota Pekanbaru ini mengatakan bahwa libur anak sekolah solusi pendek namun pemerintah harus juga memperhatikan ketertinggalan pelajaran peserta didik yang diliburkan serta kesehatannya.
" pemerintah jangan hanya mengambil solusi jangka pendek, libur dampak kabut asap saya kira sudah tepat namun pemerintah harus berusaha keras agar memikirkan cara agar anak peserta didik tidak ketinggalan mata pelajaran dan juga dampak kesehatan dan psikologi anak anak kita " ulas Mr David sapaan akrabnya.
Mantan Wakil Kepala Sekolah SMA Swasta DarmaYuda Kota Pekanbaru ini meminta agar Pemerintah mengambil langkah yang tepat.
" demikian juga saya mendesak agar pemerintah kota maupun provinsi mengambil langkah yang tepat terkait bencana asap ini, bukan hanya bagi anak anak tetapi bagi masyarakat yang menghirup udara kabut asap ini juga menjadi terganggu,untuk itu secepatnya diselesaikan kebakaran Hutan dan lahan " pintanya.
Master Matematika ini juga mengingatkan agar Perlunya anak anak bangsa dibekali dengan pendidikan yang baik sebagai bekal akhlak dan pengetahuan yang baik, banyak yang dirugikan dengan bencana asap ini,mulai dari kesehatan,perekonomian dan kenyamanan masyarakat.*** (Edo)
Tokoh Muda pendidikan Kota Pekanbaru ini mengatakan bahwa libur anak sekolah solusi pendek namun pemerintah harus juga memperhatikan ketertinggalan pelajaran peserta didik yang diliburkan serta kesehatannya.
" pemerintah jangan hanya mengambil solusi jangka pendek, libur dampak kabut asap saya kira sudah tepat namun pemerintah harus berusaha keras agar memikirkan cara agar anak peserta didik tidak ketinggalan mata pelajaran dan juga dampak kesehatan dan psikologi anak anak kita " ulas Mr David sapaan akrabnya.
Mantan Wakil Kepala Sekolah SMA Swasta DarmaYuda Kota Pekanbaru ini meminta agar Pemerintah mengambil langkah yang tepat.
" demikian juga saya mendesak agar pemerintah kota maupun provinsi mengambil langkah yang tepat terkait bencana asap ini, bukan hanya bagi anak anak tetapi bagi masyarakat yang menghirup udara kabut asap ini juga menjadi terganggu,untuk itu secepatnya diselesaikan kebakaran Hutan dan lahan " pintanya.
Master Matematika ini juga mengingatkan agar Perlunya anak anak bangsa dibekali dengan pendidikan yang baik sebagai bekal akhlak dan pengetahuan yang baik, banyak yang dirugikan dengan bencana asap ini,mulai dari kesehatan,perekonomian dan kenyamanan masyarakat.*** (Edo)